DPRD DKI Jakarta: Formula E 2023 Perlu Transparansi!

- Jumat, 11 November 2022 | 15:39 WIB
Formula E Jakarta 2022 saat berlangsung (Antara/Wahyu Putro A)
Formula E Jakarta 2022 saat berlangsung (Antara/Wahyu Putro A)

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak, menegaskan penyelenggaraan Formula 2023 di Jakarta, perlu transparansi.

Menurutnya, itu perlu dilakukan agar kejadian Formula E Jakarta 2022 pada era Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tidak terulang lagi.

"Hingga Anies selesai jabatannya, Formula E tidak bisa diaudit. Alasan yang dikemukakan adalah tidak ada Kantor Akuntan publik yang mau," ujar Gilbert melalui keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).

Menurut Gilbert, tidak ada data perihal kerugian PT Jakarta Propertindo (Jakpro) setelah menyelenggarakan Formula E Jakarta 2022.

-
Balapan Formula E Jakarta 2022 berlangsung (Antara/Hafidz Mubarak A)

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Serahkan Pertanggungjawaban Formula E ke Jakpro

"Artinya, besaran kerugian pelaksanaan balapan Formula E 2022 tanpa data yang terungkap," sambung Gilbert.

Gilbert menyatakan, penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023 jadi tidak bijaksana bila pelaksanaannya tidak dibuka ke publik. Oleh sebab itu, dia menilai Formula E Jakarta 2023 butuh tranparansi.

"Rencana balapan untuk 2023 menjadi tidak bijaksana karena alasan pelaksanaan tidak dibuka ke publik," sambung Gilbert.

Gilbert juga mempertanyakan commitment fee yang sudah dibayarkan. Jadi, secara hukum tetap harus dilaksanakan walaupun mengalami kerugian.

"Kalau untung, tentunya masuk akal untuk dilangsungkan (Formula E). Tetapi, apakah karena commitment fee sudah terlanjur dibayar sehingga secara hukum harus dilaksanakan walau pun rugi? tidak jelas. Kalau itu yang menjadi alasan, sebaiknya dibuka ke publik," tambah Gilbert.

Gilbert menyatakan, Formula E menunjukkan buruknya pengelolahan DKI Jakarta di bawah Anies. Dia berharap, kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Baca Juga: Jakpro Tunggu Hasil Audit Laporan Keuangan Formula E

"Penting untuk disadari, bahwa perhelatan Formula E menunjukkan buruknya pengelolaan DKI era Anies. Good corporate governance ada di titik terendah, dan tanpa pertanggungjawaban. Perilaku seperti ini sebaiknya tidak dilanjutkan oleh Manajemen Jakpro, dan Pemprov di tahun berikutnya," pungkas Gilbert.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X