Podcast Sumbu Pendek yang digawangi oleh Oza Rangkuti, Marsud, dan Dito sedang naik daun dengan konten-konten mereka yang kocak dan mengundang gelak tawa. Tapi, apa benar Podcast Sumbu Pendek gak berani bahas hal-hal serius seperti politik misalnya?
Mereka pun lantas menjawab pertanyaan tersebut kala menjadi speaker di acara Your Voice Matters di Universitas Negeri Semarang, Rabu (2/11/2022). Oza menjelaskan alasannya membentuk Podcast Sumbu Pendek ini dengan nuansa komedi.
Oza gak memungkiri kalau ia bersama dengan Marsud dan Dito memang agak segan untuk membahas persoalan yang terlalu serius seperti politik. Ia mengaku masih belum seberani Presiden Gen Z Rian Fahardi maupun Kevin Geraldi si Inspektur Nguyen.
“Kita menyampaikan sebenarnya untuk yang ingin mendengar aja. Mungkin untuk yang bersuara yang ekstrem banget, kita belum seberani Presiden Gen Z dan Inspektur,” kata Oza di acara Your Voice Matters, Rabu (2/11/2022).
Baca Juga: Klaim Bakal Tanggapi Kritikan Warga, Gibran Rakabuming: Bisa Langsung WhatsApp Saya
Usut punya usut, Oza Rangkuti ternyata pernah mengalami hal tidak menyenangkan saat membahas hal-hal yang kelewat serius. Oza mengaku akun media sosialnya pernah kena banned.
“Presiden (Gen Z) belum ngerasain aja akunnya kena banned. Ya intinya itulah, kita hanya berpendapat yang bagi kita nyebelin aja,” jelas Oza.
Baca Juga: Suarakan Kebenaran Barisan Sakit Hati, Inspektur Nguyen: Itu Hal yang Subjektif
Kendati demikian, Oza ternyata berani-berani saja jika ditantang untuk membahas masalah serius seperti politik di Podcast Sumbu Pendek. Karena ia percaya Indonesia menjunjung tinggi kebebasan berpendapat warga negaranya.
“Nggak takutlah, kita kan percaya kebebasan berpendapat di Indonesia. Harusnya sih gak ditangkep karena masih dalam koridor yang aman,” tutur Oza Rangkuti.
