Kongkalikong Pengelola SPBU Gelapkan BBM Solar Subsidi, Begini Modus Kejahatannya

- Kamis, 2 Maret 2023 | 16:30 WIB
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Pol.Dwi Subagio (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Pol.Dwi Subagio (ANTARA/ I.C.Senjaya)

Polda Jawa Tengah mengungkap penyelewengan penjualan BBM bersubsidi jenis solar yang diduga melibatkan oknum pengelola salah satu SPBU di wilayah Kabupaten Sragen.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Dwi Subagio mengatakan dalam pengungkapan itu diamankan barang bukti berupa sebuah mobil bak terbuka dan truk yang sudah dimodifikasi dengan tangki bahan bakarnya.

Menurut dia, pengungkapan itu bermula dari kecurigaan terhadap sebuah mobil bak terbuka yang mengisi solar hingga beberapa kali dalam sehari di salah satu SPBU di Jalan Raya Solo-Purwodadi, Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Baca juga: Demi Kemandirian Energi, Indonesia Wajib Kurangi Ketergantungan Impor BBM

Dari penelusuran, kata dia, diketahui tangki bahan bakar mobil tersebut sudah dimodifikasi hingga memuat seribu liter BBM.

Petugas kemudian mengikuti mobil pengangkut Solar tersebut hingga ke sebuah rumah di Desa Sidomulyo, Mondokan, Kabupaten Sragen.

"Mobil itu ternyata kendaraan 'pengangsu' yang bertugas membeli BBM di SPBU," katanya di Semarang dilansir Antara, Kamis (2/3/2023).

BBM yang sudah dibeli, lanjut dia, dipindahkan ke truk yang sudah dimodifikasi untuk selanjutnya dijual.

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan diketahui ada dugaan keterlibatan pengelola SPBU dalam tindak pidana tersebut.

Baca juga: Pertalite Tercampur Air Bikin Puluhan Motor Mogok, Pengendara Dapat Kompensasi Rp500 Ribu

Ia menuturkan terdapat kesepakatan antara pengelola SPBU dengan pelaku pembeli BBM bersubsidi untuk membeli komoditas tersebut tanpa menggunakan aplikasi MyPertamina.

Dari kegiatan yang sudah berlangsung sejak Agustus 2022 tersebut, kata dia, diketahui sudah sekitar 180 ribu liter solar yang dibeli dengan nilai sekitar Rp1,3 miliar.

Ia menjelaskan penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk menetapkan tersangka dalam tindak pidana tersebut.

Kepada Pertamina, Dwi meminta tindakan tegas terhadap SPBU nakal yang menjual BBM bersubsidi di luar ketentuan tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X