KPK Minta Bantuan Netizen Cari Harta Tak Wajar Pejabat Negara dan Viralkan

- Rabu, 1 Maret 2023 | 16:17 WIB
Logo KPK. (ANTARA FOTO)
Logo KPK. (ANTARA FOTO)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta media massa dan netizen agar terus menelusuri dan mengungkap kekayaan tidak wajar para pejabat negara. Sebab, pejabat yang kekayaannya tidak sesuai profil jabatannya bukan hanya Rafael Alun Trisambodo. 

“Coba temen-temen cek kemudian diviralkan, banyak yang gerah. Itu juga jadi salah satu agar pejabat tidak macam-macam,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, KPK, Jakarta, dikutip Rabu (1/3/2023). 

Baca Juga: KPK Sebut Rafael Alun Pemilik Restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta

Alex mengapresiasi netizen yang berhasil menguak ketidakwajaran harta Rafael. Tetapi, ia meminta agar publik tidak berhenti pada aset milik ayah Mario Dandy Satriyo. Sebab, banyak pejabat lainnya yang juga bergaya hidup mewah. 

“Satu sisi bagus netizen banyak mengungkap. Tapi saya bilang jangan berhenti disitu saja, banyak pejabat kita yang berperilaku demikian. Banyak yang bikin pesta mewah,” ujarnya. 

-
Harta mantan pejabat DJP Jaksel Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp58 miliar dianggap tak wajar. (Dok. Antara)

 

Diberitakan sebelumnya, KPK membenarkankan bahwa mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo adalah pemilik Restoran Bilik Kayu Heritage yang berada di Kota Yogyakarta. 

Baca Juga: Penuhi Pangilan KPK untuk Klarifikasi Harta, Rafael Alun Trisambodo Tampak Merenung

Rumah makan mewah yang memadukan nuansa kearifan lokal dengan gaya modern itu termasuk satu dari enam perusahaan yang sahamnya dimiliki Rafael.

“Iya (masuk bagian dari 6 perusahaan)” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X