Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gempa susulan di Cianjur akan berlangsung hingga empat hari ke depan. Meski begitu, gempa susulan diprediksi dalam kekuatan yang kecil.
"BMKG memperhitungkan kurang lebih empat hari lagi insya Allah gempa-gempa tersebut sudah makin berkurang insya Allah berhenti lah ya doa kita demikian dari hasil trend penghitungan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022).
Dwikorita mengungkap jika sejauh ini sudah terjadi sebanyak 145 kali gempa susulan di Cianjur. Namun, kekuatan gempa semakin hari semakin berkurang.
"Perkembangan kondisi kegempaan saat ini semakin melemah meskipun pada data termonitor pukul 17.00 gempa susulan sudah terjadi 145 kali, namun tidak perlu dicemaskan karena gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, yang bisa mencatat adalah alat," kata Dwikorita.
"Ada beberapa yang bisa dirasakan yang tercatat paling besar gempa susulannya magnitudo 4,2 dan paling kecil 1,2," sambungnya.
BACA JUGA: Mabes Polri Sebut 90 Persen Korban Tewas Gempa Cianjur Sudah Teridentifikasi
Diberitakan sebelumnya gempa dengan kekuatan magnitudo 5,6 terjadi pada Senin, 21 November 2022 siang kemarin. Gempa tersebut terjadi di titik Cianjur dan guncangan terasa hingga Jakarta.
Data sementara BNPB menyebut jika tragedi ini memakan korban jiwa mencapai 268 jiwa dan 1.083 korban mengalami luka-luka. Sebanyak 151 korban hingga saat ini belum ditemukan.
Tunjukkan solidaritas kita dengan bergotong royong sigap membantu warga Cianjur yang terdampak gempa dengan berdonasi di BenihBaik.com melalui link berikut: https://m.benihbaik.com/campaign/bantu-warga-terdampak-gempa-cianjur
BACA JUGA: Respons Gempa Cianjur, PMI DKI Jakarta Kirim 71 Relawan dan Bantuan
