Gempa Cianjur: Cerita Pengungsi Habiskan Malam dalam Gelap

- Kamis, 24 November 2022 | 06:00 WIB
Pengungsi di Kampung Babakan Imbangan, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (ANTARA/Erlangga BP)
Pengungsi di Kampung Babakan Imbangan, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (ANTARA/Erlangga BP)

Gempa, yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022, menyisakan banyak kesedihan. Ambil contoh, penyintas gempa Cianjur di lokasi pengungsian sekitar Kampung Babakan Imbangan, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang.

Mereka harus bertahan di tengah kondisi gelap gulita pada malam hari karena pasokan listrik terbatas. Seorang pengungsi bernama Ayung pun membeberkan pengalamannya.

"Saya masih alami tanpa penerangan berarti. Punya anak kecil, cuma ada baterai lampu terangnya segini, saya mohon bantuannya," ujar Ayung, INDOZONE melansir dari ANTARA, Kamis (24/11/2022).

-
Ilustrasi gempa bumi (Freepik)

Baca Juga: Mukjizat Azka Bocah 4 Tahun Selamat, Tiga Hari Tertimbun Reruntuhan Tanpa Makan Minum

Ayung mengatakan, hujan membuat lingkungannya menjadi banyak lalat dan nyamuk. Meski begitu, dia menyatakan, bantuan makanan sudah terpenuhi.

Namun, kebutuhan pasokan listrik dan penerangan untuk jalanan masih susah. Itu menyulitkannya, untuk berjalan mencari makan malam untuk keluarga.

"Ada 25-30 orang yang mengungsi, ada yang keluar cari makan," ujar dia.

Alasan Ayung beserta keluarga lainnya masih bertahan mengungsi dengan tenda mandiri karena sudah merasa nyaman. Dia berharap,  penerangan segera masuk untuk kampungnya serta berbagai jenis bantuan lainnya.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Jakarta Turut Berdukacita atas Musibah Gempa Bumi Cianjur

Pengungsi gempa Cianjur di sekitar Kampung Babakan Imbangan juga di antaranya adalah balita dan anak-anak kecil. Masyarakat sekitar memanfaatkan lampu petromaks untuk penerangan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X