Anggota DPRD DKI Viani Limardi menyebutkan bahwa tudingan penggelembungan dana reses yang dilakukan DPP PSI terhadap dirinya berakibat pada pencemaran nama baik yang dibangunnya.
"Tiap hari dari pagi sampai malam kita kerja keras sepenuh hati untuk warga DKI Jakarta, malah dengan seenaknya aja main ngerusak nama baik," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).
Ia pun kini bersyukur karena tudingan dirinya menggelembungkan dana reses DPRD DKI terbantahkan. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Plt Sekretaris Dewan DPRD DKI, Augustinus.
Baca juga: Sekwan DPRD DKI Sebut Tak Temukan Penggelembungan Dana Reses oleh Viani Limardi
"Bersyukur sekali kalau memang kebenaran bisa terbuka, biar masyarakat terutama rakyat DKI Jakarta tahu yang sebenarnya mengenai wakil rakyatnya ini," ungkap Viani.
Viani yang telah dipecat karena disebut telah melakukan penggelembungan dana reses itu pun menegaskan, dirinya akan tetap menggugat PSI sebesar Rp1 triliun karena melontarkan hal yang dianggapnya tidak benar.
"Ini sudah pasti, sekarang sedang dalam proses di team hukum," tandasnya.
Sebelumnya, Plt Sekwan DPRD DKI, Augustinus menjelaskan, Viani tidak melakukan penggelembungan dana reses. Hal itu dipastikan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan, dan verifikasi anggaran yang ada di Sekretariat DPRD DKI.
"Untuk reses pertama dari bu Viani itu kami tidak menemukan penggelembungan dana, jadi tidak ada penggelembungan dana reses," ucap Augustinus saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).
