Empat orang anggota DPRD Samosir, Sumatera Utara (Sumut) menggugat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Mengenai hal tersebut Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo mengatakan, seharusnya para kader yang dipecat tak perlu sampai menggugat Megawati. Karena banyak kader yang sudah dipecat bisa kembali mengajukan rehabilitasi dalam Kongres berikutnya.
"Dengan demikian kalau partai memberikan sanksi ya harus diterima, kalau tidak menerima saksi sebenarnya gampang, dalam internal partai sudah diatur setiap orang yang sudah diberhentikan oleh partai bisa mengajukan kembali untuk rehabilitasi pada kongres berikutnya," kata Arif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Disebutkan Arif, di internal Partai berlogo moncong putih ini banyak kader yang sudah dipecat kemudian kembali ditetapkan sebagai kader partai.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ini yang Mengusulkan
"Di internal PDIP banyak kader yang sudah dipecat kemudian kembali dibolehkan namanya ditetapkan sebagai anggota partai, karena itu menurut saya mestinya seperti tidak perlu menggugat Ketum kami, itu sesuatu yang tidak perlu dilakukan," beber Arif.
Diketahui sebelumnya Empat orang anggota DPRD Samosir, Sumatera Utara (Sumut) menggugat Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Gugatan itu dilayangkan lantaran empat anggota DPRD bernama Saut Martua Tamba, Renaldi Naibaho, Harry Jono Situmorang dan Romauli Panggabean itu tak terima dipecat secara sepihak.
Saut Martua Tamba mengungkap, mereka tidak diberi kesempatan untuk mengklarifikasi sehingga gugatan inilah yang menjadi jalan terakhir mereka.
Saut menambahkan, padahal selama ini dirinya sebagai kader PDI Perjuangan sangat loyal dengan partai.
