Modus Ritual Usir Jin, Guru Ngaji di Gunungkidul Diduga Cabuli 3 Murid & Goda Istri Orang

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 15:52 WIB
Ilustrasi guru ngaji cabul dan korban pencabulan. (Antaranews)
Ilustrasi guru ngaji cabul dan korban pencabulan. (Antaranews)

Seorang guru ngaji dan hadrah di Padukuhan Karangasem, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, diamankan ke markas Polsek Wonosari pada Selasa malam (5/10/2021).

Guru ngaji berinisial Gn (35 tahun) itu diamankan karena nyaris diamuk warga, lantaran diduga telah mencabuli setidaknya tiga muridnya selama ia mengajar.

Warga Karangasem menggeruduk kediaman Gn yang tinggal bersama mertuanya, karena tak lagi dapat menahan amarah, lantaran Gn masih saja tinggal di desa mereka. 

Yang bikin amarah warga tak terbendung, laporan ke polisi sampai hari ini masih belum ditindaklanjuti. Padahal, warga telah melaporkan Gn sejak 16 September lalu.

Belakangan terungkap, dalam melancarkan perbuatannya, Gn membujuk korban dengan modus melakukan ritual pengusiran jin dari tubuh korban.

"Salah satu korban bahkan sudah disetubuhinya," kata Sugiarto, Lurah Mulo.

Sugiarto mengatakan, Gn merupakan aparatur sipil negara (ASN) di salah satu SD di Kalurahan Mulo. Di SD tersebut, Gn bertugas sebagai pegawai tata usaha.

"Dia ini PNS. Tugasnya di SD di Mulo," kata Sugiarto.

Selain tiga korban yang sudah dicabuli, Gn disebut-sebut juga sempat menggoda seorang wanita bersuami di grup WhatsApp padukuhan Karangasem.

Perkara yang disebut terakhir inilah yang membuat semua perbuatan Gn terbongkar, hingga warga kemudian melaporkannya ke polisi, dan memintanya untuk berhenti mengajar ngaji dan hadroh.

Tio, salah seorang warga yang ikut menggeruduk rumah Gn mengatakan, warga sudah geram dengan keberadaan Gn di desa mereka. Sejumlah korban yang diduga pernah dicabuli oleh Gn kini mengalami trauma dan takut untuk keluar rumah.

"Bukan apa-apa, Mas. Ini dia ini sudah bikin warga resah. Terutama korban. Takut kalau-kalau bertemu dia di jalan," ujar Tio.

Tio mengatakan, warga sebenarnya tidak ingin menggerebek rumah Gn. Namun, lantaran laporan polisi belum ada perkembangan, warga pun menjadi geram.

"Laporannya sudah lama, pertengahan September kemarin. Minimal dia ini ditahan lah. Jangan di sini lagi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X