Seorang ibu yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat (AS) ditangkap dan didakwa setelah dirinya diduga telah menembak putranya yang berusia 12 tahun. Sayangnya, alasan sang ibu sungguh tidak masuk akal karena menembak putranya cuma karena menghilangkan sebuah kartu memori (memory card).
Wanita berusia 37 tahun bernama Fallon Harris didakwa karena telah menembak putranya bernama Kaden Ingram di kepala beberapa kali. Ia melakukannya di dalam rumah mereka.
Fallon juga diduga menyalahkan putranya dan mengatakan bahwa kartu memori tersebut telah diambil putranya di malam sebelum Sabtu (11/9/2021) lalu. Fallon mengatakan kepada putranya di bawah todongan senjata untuk mengembalikannya. Nahas, ia justru menembak putranya karena tak dapat mengembalikan kartu memori tersebut.
Jaksa yang mendakwa Fallon juga menjelaskan bahwa penembakan tersebut telah terekam dalam sebuah audio. Penembakan itu berlanjut setelah putranya selamat dari tembakan pertama, dan sang ibu menanyakan kembali untuk mengembalikan kartu memori.
Baca juga: Netizen Geram dengan Kombinasi Makanan Mie Instan & Susu Kental, Terlihat Menjijikan
Setelah tak bisa menjawab pertanyaannya, Fallon kemudian menembak untuk kedua kalinya ke arah kepala putranya. Padahal, putranya mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Penembakan kedua itu muncul dalam sebuah rekaman video CCTV dan sang ibu menggunakan senjata Revolver Perak untuk menembak putranya. Polisi kemudian menemukan jasad putranya di lantai dapur. Sementara sang suami sangat kaget dengan apa yang diketahuinya.
"Ibunya adalah ibu yang penuh kasih. Dia mencintainya lebih dari dia mencintai apa pun di dunia. Orang perlu tahu bahwa penyakit mental itu nyata," ungkap Lavell Ingram.
