Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mulai membuka diri untuk membangun komunikasi dengan partai politik ataupun tokoh bangsa dalam rangka menyambut pemilihan calon Presiden dan calon wakil Presiden di Pilpres 2024.
Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri mengatakan, komunikasi dilakukan dengan parpol dan tokoh bangsa adalah sebagai upaya mencari Presiden dan Wakil Presiden yang memiliki karakter nasionalis religius.
“PKS akan membuka diri dan membangun komunikasi dengan seluruh parpol dan para tokoh bangsa untuk membangun titik temu dalam mengusung presiden dan wakil presiden RI yang memiliki karakter nasionalis religius,” kata Salim kepada wartawan, Kamis (13/1/2022).
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengatakan sebagai partai politik pihaknya ingin mengajukan calon presiden dari internal.
Kata Sohibul, dalam keputusan Majelis Syuro yang lalu ingin menokohkan Ustadz Salim Segaf. Namun sampai sekarang belum menjadi keputusan final untuk dicapreskan.
“Saya kira keputusan majelis syuro yang lalu di mana kami menokohkan Ustadz Salim Segaf Al Jufri itu merupakan salah satu ikhtiar kita walaupun tentu kami pada hari ini belum mencapreskan beliau sebagai calon presiden,” tegas Sohibul.
Sohibul melanjutkan usaha untuk menokohkan Salim Segaf ke kancah nasional agar bisa dikenal oleh masyarakat. Jika mantan Menteri Sosial itu elektabilitasnya bagus, barulah PKS memutuskan apakah untuk dicapreskan atau tidak.
“Jadi secara ideal kita tentu ingin mengajukan presiden dari internal kita. Tentu semuanya akan bergantung kepada komunikasi politik yang terjadi dan konselasi yang ada pada saatnya. Seperti itu,” tandas Sohibul.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Balap MotoGP Sebentar Lagi, Pemerintah Kebut Sarana dan Prasarana Mandalika
-
Pengertian Pola Lantai dalam Seni Tari serta Jenis dan Fungsinya
-
7 Sekolah di Jakarta Hentikan Pembelajaran Tatap Muka karena Covid-19
