Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mendesak agar Komisi Aparatur Sipil Negara (KSAN) dapat memanggil pejabat eselon I di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk dimintai klarifikasi, pasca foto yang beredar mengenakan seragam loreng berwarna biru saat bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"KASN harus memanggil ASN untuk meminta keterangan dan klarifikasi tentang adanya indikasi atau tuduhan kepada pejabat eselon I di Kementan itu," kata Guspardi kepada wartawan, Kamis (18/11/2021).
Guspardi menekankan bahwa seharusnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih aktif haruslah bersikap netral. Apalagi, hal ini sudah tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014.
"Saya sangat menyayangkan tindakan pejabat ASN eselon I Kementan yang memakai loreng seragam Kostranas Partai NasDem itu. Sebab bagaimanapun di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, ASN itu harus netral, tidak boleh berafiliasi ataupun jadi anggota partai politik. Kalau dia ingin jadi anggota partai politik silakan mundur jadi anggota pegawai negeri," tegasnya.
Politisi PAN ini pun mengkritik pejabat eselon I di Kementerian Pertanian itu karena tidak bisa menjadi teladan dengan bersikap netral tanpa terafiliasi dengan partai politik. Seharusnya diingatkanya kembali ASN harus menjaga integritas.
"Apalagi yang diindikasikan itu adalah eselon I. Harusnya memberikan contoh kepada para ASN level bawah. Bagaimana dia bisa netral, yang di atas saja bersikap seperti itu," pungkasnya.
BACA JUGA: Mahasiswa IPB Ditemukan Meninggal di Kebun Kampus, Diduga Digigit Ular
Sebelumnya beredar sebuah foto menunjukkan sejumlah pejabat Eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) mengenakan seragam loreng biru kuning saat berfoto dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Menteri Pertanian yang juga merupakan kader NasDem, Syahrul Yasin Limpo.
Adapun seragam loreng ini mirip dengan Komando Strategis Partai Nasdem. Para pejabat ini ada Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto, dan beberapa pejabat lainnya.
