Fakta Pria di Medan Siram Air Keras ke Pacarnya, Sempat Numpang Makan di Rumah Korban

- Senin, 27 September 2021 | 20:30 WIB
Syahbila Nur Rohima (15 tahun) dan Putra Nakula (26 tahun). (Istimewa)
Syahbila Nur Rohima (15 tahun) dan Putra Nakula (26 tahun). (Istimewa)

Fakta demi fakta terungkap terkait kasus penyiraman air keras yang dilakukan oleh seorang pria bernama Putra Nakula (26 tahun) terhadap pacarnya, Syahbila Nur Rohima di Jalan Stasiun dekat Perkuburan China di Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu malam (25/9/2021). 

Ternyata, sebelum menjemput dan mengajak Syahbila jalan-jalan, Putra sempat menumpang makan di rumah Syahbila, yang berada di Jalan Sejati Gang Imam, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Sesudah makan dan kenyang, akhirnya Putra minta izin kepada orang tua Syahbila untuk mengajak anak gadis mereka jalan-jalan naik sepeda motor Kawasaki Ninja miliknya.

-
Putra Nakula (26 tahun). (Istimewa)

Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap menerangkan, setelah berkeliling Kota Medan, Putra lantas membawa Syahbila ke daerah Perkuburan China di Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, yang saat itu sedang sepi.

Di sana, Putra berpura-pura ban sepeda motornya bocor. Mereka berdua lantas turun dari sepeda motor.

Saat itulah, Putra mengambil air keras yang sudah disiapkannya di dekat tangki air radiator motornya, dan mengguyurkannya ke tubuh Syahbila, hingga membuat Syahbila menggelepar kesakitan menahan panas.

Setelah membuat Syahbila tak berdaya dengan luka mengenaskan, Putra lantas membawa pacarnya itu pulang ke rumahnya.

-
Putra Nakula (26 tahun). (Istimewa)

Kepada orang tua Syahbila, Putra mengarang cerita, dengan mengatakan bahwa Syahbila disiram air keras oleh orang tak dikenal di jalan.

"Orang tua korban segera membawa anaknya ke rumah sakit dan dirujuk ke RS Mitra Sejati hingga dinyatakan meninggal dunia," terang AKP Zulkifli kepada wartawan.

Orang tua Syahbila sendiri tidak percaya begitu saja dengan keterangan yang disampaikan Putra. Mereka lantas membuat laporan ke Polsek Delitua.

Pada hari yang sama ketika Syahbila meninggal dunia, sore harinya, polisi pun menangkap Putra di lokasi di mana ia menyiram air keras ke tubuh Syahbila. Belum diketahui mengapa ia kembali ke tempat itu.

-
Putra Nakula (26 tahun). (Istimewa)

Dari tangan Putra, polisi mengamankan barang bukti beruapa sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau bernomor pelat BK 3290 AAS, satu bungkus plastik warna merah, dan satu botol plastik kecil. 

Kepada polisi, Putra mengaku tega menyiram Syahbila dengan air keras karena cemburu buta.

"Sementara motifnya diduga karena cemburu," ujar AKP Zulkifli.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X