Oknum PNS di Aceh Ditangkap BNN saat Berpesta Narkoba & Minuman Keras

- Selasa, 28 Desember 2021 | 09:40 WIB
 Petugas BNN Provinsi Aceh menggerebek sebuah rumah di Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (26/12/2021). (ANTARA/HO/Humas BNN Provinsi Aceh)
Petugas BNN Provinsi Aceh menggerebek sebuah rumah di Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (26/12/2021). (ANTARA/HO/Humas BNN Provinsi Aceh)

Sejumlah oknum pegawai negeri sipil (PNS) serta pegawai kontrak di Kota Jantho, Kabupaten Aceh Besar ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh saat pesta narkoba.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Aceh AKBP Mirwazi mengatakan, ada 11 orang yang ditangkap saat saat pesta narkoba dan minuman keras berlangsung.

"Dari 11 orang tersebut, beberapa orang di antaranya oknum pegawai negeri sipil dan pegawai kontrak di instansi pemerintahan. Kemudian, 3 di antaranya perempuan muda," ujar Mirwazi, Senin (27/12/2021), mengutip Antara.

Para pelaku di pesta narkoba dan minuman keras itu digerebek oleh petugas berdasarkan laporan dari masyarakat yang mengaku resah karena ada aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di Desa Jantho Makmur, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar.

"Berdasarkan informasi tersebut, personel BNN Provinsi Aceh menyelidikinya dan menggerebek rumah tersebut pada Minggu (26/12) sekira pukul 02.30 WIB," ujarnya.

Saat penggerebekan, sebagian terduga pelaku dalam kondisi mabuk. Di rumah tersebut juga ada pemutaran musik seperti diskotik serta beberapa botol minuman keras.

"Kemudian tim membawa mereka ke Kantor BNN Provinsi Aceh di Banda Aceh. Selanjutnya, ke-11 orang tersebut menjalani tes urine untuk memastikan apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak," katanya lagi.

Hasilnya, 6 di antara mereka, terdiri 5 laki-laki dan seorang wanita positif amfetamin. Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku mengonsumsi narkoba jenis ineks.

Mereka yang positif narkoba tersebut yakni berinisial AR (38), RF (31), ARN (30), HD (31), RS (26), dan wanita berinisial RD (22). Sedangkan 5 yang negatif dikembalikan kepada keluarga mereka,

AKBP Mirwazi mengatakan rumah tempat mereka menggelar pesta narkoba dan minuman keras berada jauh dari pemukiman penduduk. Rumah tersebut terlihat berada di sekitar hutan.

"Jika dilihat saat penggerebekan, pesta narkoba dan minuman keras di rumah tersebut seperti sudah berlangsung lama. Namun, kami akan memeriksa lebih lanjut sejak kapan rumah tersebut jadi tempat kegiatan ilegal," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X