Amerika Serikat (AS) memerintahkan kapal induk USS Harry S Truman untuk tetap berada di perairan Mediterania untuk melindungi Ukraina dari invasi Rusia. Gugus tempur kapal induk tersebut seharusnya berlayar ke Timur Tengah sebagaiman dijadwalkan sebelumnya.
Menteri Pertahanan AS Llyoyd Austin mengatakan, perubahan tersebut menandai kehadiran AS di Eropa. Ini juga merupakan bagian dari komitmen mereka untuk menjaga perdamaian di wilayah Ukraina.
"Ini diperlukan untuk meyakinkan sekutu dan mitra kami tentang komitmen kami untuk menjamin pertahanan bersama," kata Austin dilansir USNI, Rabu (29/12/2021).
Gugus tempur kapal induk Harry S Truman bertolak dari pangkalannya di Norfolk, Virginia, AS, pada 1 Desember lalu. Kapal tersebut sempat melakukan latihan bersama dengan militer Tunisia sebelum tiba di kawasan Mediterania.
AS bersama negara-negara yang tergabung dalam pakta pertahanan NATO, telah berulang kali memprotes penumpukan pasukan Rusia di wilayah perbatasan Ukraina. Mereka juga menyerukan agar Rusia tidak melakukan provokasi dan aksi militer terhadap Ukraina.
"Kami sangat prihatin dengan pembangunan militer Rusia yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan di perbatasan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, dan menolak klaim palsu Rusia tentang provokasi Ukraina dan NATO," kata NATO dalam siaran pers pada 16 Desember lalu.
"Kami menyerukan Rusia untuk segera mengurangi ketegangan, melakukan kontak diplomatik, dan mematuhi komitemen internasional tentang transparansi kegiatan militer," lanjut pernyataan NATO.
