Viral di media sosial dihebohkan dengan pemasangan bendera Palestina di sejumlah rumah yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kini bendera tersebut sudah diturunkan oleh pihak Kepolisian.
Terkait hal tersebut Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto mengatakan bahwa bendera Palestina yang terpasang tersebut sudah diturunkan oleh pihaknya usai sebelumnya ramai di jagat media sosial.
"Bendera sudah diturunkan," kata Yulianto saat dihubungi Indozone, Sabtu (14/8/2021).
Dia memaparkan, pemasangan bendera asing tanpa ijin kepala daerah adalah sebuah perbuatan yang melanggar aturan dan terancam pidana ringan seperti hukuman 3 bulan penjara.
"Pemasangan bendera asing tanpa ijin kepala daerah itu melanggar aturan. Itu tindak pidana ringan karena ancaman hukumannya 3 bulan," jelasnya.
Di sisi lain Yulianto enggan membeberkan apakah pelaku yang memasang bendera Palestina ini sudah diamankan atau tidak. Begitu juga dengan motif dari pemasangan bendera itu.
Sebelumnya sejumlah rumah di Yogyakarta malah mengibarkan bendera Palestina.Hal ini terlihat dari beberapa postingan di sosmed yang viral. Dalam postingan tersebut, nampak beberapa bendera Palestina dipasang di pinggir jalan yang bahkan begitu nampak dari kejauhan.
Salah satu akun yang memposting gambar tersebut adalah @Miduk17, dimana ia mensinyalir ada gerakan masif di balik pengibaran bendera asing tersebut. Ia juga mencantukam lokasi pengibaran bendera tersebut yakni di Jalan Wonosari, Yogyakarta.
“Sepertinya ada gerakan secara Massif, terstruktur dan sistematis soal pengibaran bendera asing. Perlu diselidiki tuntas motifnya apa, seakan2 MERAH PUTIH didominasi oleh bendera ASING. Saya menunggu TNI dan Polri bersikap tegas, ini namanya AROGANSI. Lokasi : Jl Wonosari, Jogja,” tulisnya.
