Alimihan Seyiti, Orang Tertua di China Meninggal Dunia pada Usia 135 tahun

- Minggu, 19 Desember 2021 | 19:25 WIB
Arsip Foto - Alimihan Seyiti (kiri) mengobrol dengan cucunya di pesta ulang tahunnya yang ke-134 di wilayah Shule, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada Kamis (25/6/2020).  (photo/ANTARA/Xinhua/Gao Han)
Arsip Foto - Alimihan Seyiti (kiri) mengobrol dengan cucunya di pesta ulang tahunnya yang ke-134 di wilayah Shule, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, pada Kamis (25/6/2020). (photo/ANTARA/Xinhua/Gao Han)

Alimihan Seyiti yang merupakan orang tertua di China yang berusia 135 tahun, meninggal dunia pada Kamis (16/12) di Daerah Otonom Uighur Xinjiang, seperti disampaikan otoritas setempat pada Sabtu (18/12).

Dilansir dari ANTARA, menurut departemen publisitas daerah tersebut, Alimihan Seyiti yang berasal dari Komuxerik, wilayah Shule di Prefektur Kashgar, lahir pada 25 Juni 1886 .

Pada 2013, wanita etnis Uighur tersebut menempati peringkat teratas daftar orang tertua di China yang dirilis oleh Asosiasi Gerontologi dan Geriatrik China (China Association of Gerontology and Geriatrics/CAGG), yang sebelumnya dikenal sebagai Perhimpunan Gerontologi China.

"Dia meninggal dengan tenang di rumah saya," kata Qurban Nur, cucu Alimihan Seyiti yang merawat wanita itu ketika dia masih hidup.

Baca juga: Kapolri Minta Jajaran Evaluasi Terkait Kerapnya Terjadi Fenomena Viral di Masyarakat

Alimihan Seyiti memiliki kehidupan sehari-hari yang sangat sederhana dan teratur sampai dia menghembuskan napas terakhirnya. Dia selalu makan secara tepat waktu dan menikmati berjemur di bawah sinar matahari di halaman rumahnya serta mengobrol dengan tetangganya.

Terkadang, dia membantu merawat cicit-cicitnya.

Komuxerik dikenal sebagai "kota umur panjang", dengan lebih dari 40 lansia berusia di atas 90 tahun, menurut data tahun lalu.

Peningkatan layanan kesehatan turut berkontribusi terhadap umur panjang mereka. Pemerintah setempat menyediakan layanan dokter kontrak, pemeriksaan fisik tahunan gratis, dan subsidi hari tua bulanan untuk para lansia berusia di atas 60 tahun.

Rata-rata harapan hidup penduduk di Xinjiang meningkat dari 30 tahun pada 1949 menjadi 74,7 tahun pada 2019, menurut statistik resmi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X