Bertemu dengan Dubes Rusia, Cak Imin Harap Putin Tetap Hadir dalam KTT G20 di Bali

- Kamis, 24 Maret 2022 | 15:48 WIB
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar bertemu dengan Duta besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva (INDOZONE/Harits Tryan)
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar bertemu dengan Duta besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva (INDOZONE/Harits Tryan)

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar bertemu dengan Duta besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022). 

Seusai pertemuan, Muhaimin harap agar Presiden Rusia Vladimir Putin bisa hadir di dalam KTT G20 yang diselenggarakan di Pulau Bali pada bulan November 2022.

“Ya tadi kita menanyakan dan kita berharap presiden Putin tetap hadir di G20 yang akan datang November di Bali," ungkap Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Cak Imin—sapaan akrab Muhaimin Iskandar—jika Dubes Rusia untuk Indonesia yaitu Vorobieva menyatakan bahwa sampai sekarang ini Putin siap dan sanggup untuk hadir di KTT G20.

Baca Juga: Putin akan Hadir di KTT G20, Indonesia Bisa Jadi Juru Damai Rusia Vs Ukraina

“Bu Dubes menyatakan bahwa sampai hari ini ada kesiapan dan kesanggupannya untuk hadir," jelas Cak Imin. 

Dorong tercipta suasana damai di Ukraina

Selain itu Cak Imin Muhaimin berterimakasih kepada Dubes Lyudmila yang sudah berkunjung ke Gedung DPR Senayan. Disitu juga dia menyampaikan agar ada suasana damai di Ukraina.

“Tentu kita berharap segera tercipta suasana damai di Ukraina yang kita sangat khawatir Ukraina ini bisa menjadi pemicu perang global. Supaya tidak jadi pemicu kita berharap banyak pada rusia untuk mempercepat keadaan ini sehingga jadi lebih damai,” tuturnya.

Ditegaskan Cak Imin, suasana di Ukraina mengingatkan kita untuk membangun tata dunia baru yang lebih damai, tidak ada ketegangan militer antar negara.

“Tidak ada ketegangan antara barat dan timur yang penting kita ingin rusia menjadi motor utama lokomotif perdamaian tata dunia baru yang manusiawi, adil, demokratis, kemanusiaan dan damai,” papar Gus Muhaimin yang juga Ketua Umum DPP PKB ini. 

Ketua Umum PKB ini berharap tata dunia baru itu yang betul-betul fair adil, tidak terjadi perang di timur tengah maupun perang di asia Selatan, harus tetap damai dan adil. 

“Terima kasih Ibu Duta besar yang memberikan kita banyak pandangan sehingga kita semakin objektif dalam menilai perang yang paling penting perang harus bisa cepat dihentikan,” tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X