INDOZONE.ID - Aplikasi pesan instan WhatsApp dilaporkan diduga telah memblokir akun-akun jurnalis Palestina setelah terjadinya pertempuran bulan ini antara Israel dan pihak Gaza, Hamas.
Tak lama setelah gencatan senjata pada pukul 02:00 pada Jumat (21/5) waktu setempat, mengakhiri 11 hari konflik, dua jurnalis di biro AFP Kota Gaza menerima pemberitahuan dari WhatsApp dalam bahasa Arab yang isinya memberi tahu akun mereka telah diblokir.
Jurnalis lain di Yerusalem dan Tepi Barat seperti dikutip dari France 24 mengatakan hal serupa. Mereka mengatakan, akun WhatsApp telah diblokir.
Seorang kru dari saluran berita yang berbasis di Qatar, Al Jazeera, mengatakan akun mereka kemudian telah dipulihkan setelah mereka mengajukan keluhan kepada pemilik WhatsApp, Facebook.
Wakil presiden Sindikat Jurnalis Palestina, Tahseen al-Astall, mengatakan pemblokiran akun ini dialami sekitar 100 wartawan di Gaza.
Baca juga: Catut Nama Eks Kapolri, 2 Pria di Jember Ditangkap Polisi Karena Tipu Kades Rp 4,7 Miliar
Sementara itu, Pusat Pengembangan Media Sosial Arab mengatakan pemblokiran akun WhatsApp bukanlah insiden yang terisolasi.
Dalam sebuah laporan baru, kelompok yang berbasis di kota ketiga Israel, Haifa, mendokumentasikan 500 kasus terkait hak digital Palestina yang telah dilanggar pada 6 Mei 2021 dan 19 Mei 2021.
"Konten dan akun dihapus, dikurangi dan dibatasi, tagar disembunyikan, dan konten yang diarsipkan dihapus. Sebanyak 50 persen dari laporan ini adalah tentang Instagram, 35 persen Facebook, 11 persen Twitter, dan 1 persen Tik Tok," seperti dikutip dari laporan itu.