Korban Penembakan di Tol Bintaro Ngaku Wartawan, Polisi Koordinasi dengan Lembaga Pers

- Selasa, 7 Desember 2021 | 20:37 WIB
Ilustrasi penembakan. (INDOZONE)
Ilustrasi penembakan. (INDOZONE)

Dua korban penembakan oleh oknum anggota Polisi Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya mengaku sebagai wartawan yang sedang melakukan investigasi. Mengenai hal ini, Polda Metro Jaya berencana berkoordinasi dengan lembaga pers berkaitan dengan kasus ini.

"Jadi mereka keterangan yang diberikan kepada penyidik adalah sebagai wartawan. Saya tidak sebutkan medianya tapi mereka menyebut diri mereka sebagai wartawan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Kombes Zulpan menyebut pihaknya bakal berkoordinasi terkait pengakuan korban yang mengaku sebagai wartawan. Polda Metro Jaya bakal berkoordinasi dengan PWI berkaitan dengan korban.

"Ya tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan PWI terkait dengan keabsahan keanggotaan mereka," beber Zulpan.

Seperti diketahui, aksi penembakan terjadi di Exit Tol Bintaro pada Jumat, 26 November 2021 malam. Ada dua korban yang tertembak pada bagian perut dan satu diataranya dinyatakan tewas.

Pelaku penembakan itu sendiri merupakan anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya berinisial Ipda OS. Penembakan ini bermula dari adanya laporan polisi dari warga yang mengaku diikuti oleh sejumlah mobil dari Sentul, Bogor yang belakangan diketahui penguntit pelapor mengaku sebagai wartawan.

Polisi mengarahkan mobil pelapor menuju ke arah kantor PJR di Tol Bintaro. Setelah tiba di TKP, polisi nyaris ditabrak oleh korban hingga polisi melepas tembakan dan mengenai kedua korban.

Terkini, Polda Metro Jaya sudah menetapkan Ipda OS sebagai tersangka dalam kasus ini. Dia juga sudah dinonaktifkan dari jabatanya di PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X