Anies Diberi Rapor Merah Selama Pimpin Jakarta, Relawan: Biasa Itu di Dunia Demokrasi

- Kamis, 21 Oktober 2021 | 10:08 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (INDOZONE/Sarah Hutagaol)

Salah satu kordinator deklator pendukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 dari Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera, yakni Laode de Basir memberikan tanggapan terkait rapor merah yang diberikan kepada Anies selama memimpin Jakarta.

Bagi Laode, penilaian berbentuk catatan rapor merah oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta tersebut merupakan sesuatu hal yang lumrah, apalagi terjadi dalam negara yang demokrasi.

"Satu hal yang patut kita hargai itu biasa, lumrah dalam dunia demokrasi," ucap Laode saat dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap menerima berbagai macam kritikan, termasuk catatan rapor merah yang diberikan oleh LBH Jakarta tersebut.

"Saya rasa kemarin dari pihak Pemda juga sudah menerima kemudian teman-teman dari LBH tentu punya instrumen. Instrumen itu semua nantinya harus divalidasi," terangnya.

"Kita kalibrasi, diskusi terbuka. Nah kemarin kita berikan waktu kesempatan kepada pihak Pemprov DKI untuk memberi tanggapan terhadap penilaian-penilaian itu," tambah Laode.

Seperti diketahui, LBH DKI Jakarta memberikan catatan rapor merah atas kinerja Anies selama 4 tahun, diantaranya adalah kualitas udara yang semakin memburuk, kesulitan air bersih, penanganan banjir belum optimal.

Kemudian, penataan kampung kota belum partisipatif, akses bantuan hukum ke warga, masalah hunian, penanganan pandemi Covid-19, penggusuran paksa masih terjadi, dan reklamasi yang masih terus berlanjut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X