Jalani Fit and Proper Test, Ini 8 Fokus Kerja Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

- Sabtu, 6 November 2021 | 12:03 WIB
Jendral Andika Perkasa tiba di DPR untuk hadiri fit and proper test sebagai calon Panglima TNI (INDOZONE/Harits Tryan)
Jendral Andika Perkasa tiba di DPR untuk hadiri fit and proper test sebagai calon Panglima TNI (INDOZONE/Harits Tryan)

Jenderal Andika Perkasa memaparkan delapan fokus kerja yang akan dilakukannya ketika menjadi Panglima TNI. Hal tersebut disampaikannya ketika menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di hadapan Komisi I DPR RI, Sabtu (6/11/2021).

“Kami punya fokus tugas. Pertama dan yang terpenting bagi saya adalah kita melaksanakan tugas TNI dengan lebih mengembalikan kepada peraturan perundangan yang ada,” kata Andika.

Andika mengakui tugas-tugas yang dilaksanakan oleh TNI selama ini sudah diatur dalam Undang-Undang, tapi implementasinya dipandangnya masih banyak kelemahan. Maka dari itu menjadi prioritas saya bagaimana mengembalikan tugas-tugas yang kita lakukan ini dengan benar-benar berpegang kepada peraturan perundangan.

“Jangan kelebihan dan harapan saya juga tidak mengambil sektor kementerian atau lembaga lain,” bebernya.

Untuk fokus kerja yang kedua, lanjut dia, adalah mengenai operasi pengamanan perbatasan. Menurut Andika hal ini haruslah menjadi fokus yang perlu ditingkatkan.

“Ini kan sudah diatur dan sudah keluar peraturan Kemenhannya pun bahwa memang operasi pengamanan perbatasan ini juga sesuatu yg harus  menjadi fokus dalam hal peningkatan,” tegas Andika.

Fokus kerja ketiga, papar Andika, adalah peningkatan kesiagaan Satuan TNI. Andika ingin para prajurtinya lebih siap menghadapi tugas-tugas seperti operasi militer hingga di medan perang.

“Berikutnya (implementasi keempat)  cyber adalah fokus kami berikutnya, karena memang saat ini  sudah hadir dimana-mana kita tidak bisa menghindar dan menurut saya harus menjadi fokus yg lebih penting dibandingkan dengan keperluan lain yang sebetulnya penting,” bebernya.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini berkata, fokus kerja yang kelima adalah penugasan intelijen terutama di daerah-daerah yang saat ini ada gangguan keamanan, konflik apakah horizontal, vertikal.
Sebab ia memandang hal itu perlu mendapatkan  prioritas atau fokus pada era ke depan.

Kemudian fokus kerja keenam yang dipaparkan Andika yakni interoperabilitas di antara Angkatan Darat, Laut dan Udara. Pasalnya menurut Andika hal ini memang harus terus menerus dan semakin sering disatukan.

“Atau kita lakukan sehingga semakin tau kelemahan dan kekurangan kita, dan bagaimana di dalam kondisi yang masih belum terpenuhi ini kita masih melakukan operasi bersama, dengan tiga angkatan karena itu satu kebutuhn yang tak terhindarkan saat ini,” kata dia.

Lebih lanjut fokus kerja yang ketujuh adalah penataan organisasi. Andika memandang sekarang ini masih banyak ruang untuk perbaikan, apalagi menurut dia masih adanya kekurangan agar mewujudkan team work atau kerja sama tim ini jadi lebih bagus.

“Dan yang terakhir diplomasi militer yang sesuai kebijakan politik luar negeri kita pun semakin penting, saya melihat ini juga satu  hal yg memang harus jadi  perhatian saya apabila suatu saat dipercayakan jadi panglima TNI,” tandas Andika.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X