Seperti inilah tampang oknum polisi yang merendahkan petugas sapu jalanan di media sosia. Saat diminta untuk mengunggah permintaan maaf, pria itu tampak tertunduk malu.
Pria dengan kaos hitam bertuliskan 'POLISI' di bagian lengan kiri itu terlihat tidak berani menunjukkan wajahnya, berbeda saat ia merendahkan petugas sapu jalanan.
Ketika rekan yang merekam aksinya menyampaikan permintaan maaf, pria itu malah mengunci mulutnya. Ia hanya diam dan berdiri di samping temannya.
"Saya minta maaf atas video yang telah kami buat. Kami tidak bermaksud menyindir instansi terkait mana pun. Video tersebut kami buat untuk pribadi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Mohon maaf bahwasanya kepada para instansi. Terima kasih," ucap salah satu oknum polisi yang beredar di media sosial sebagaimana disimak Indozone, Minggu (26/07/2021).
Seperti yang sudah diberitakan, sebuah video viral memperlihatkan seorang oknum polisi merendahkan petugas sapu jalanan.
"Mau online-lah atau apalah, yang penting selesaikan pendidikan itu tak tenteng-tenteng sapu, sapu-sapu jalan. Pasukan kuning kah?" kata oknum polisi dalam video tersebut.
Sontak video itu pun viral dan menuai kecaman dari para netizen. Pengguna media sosial mengkritik oknum polisi tersebut yang merasa kelas sosialnya sudah begitu tinggi setelah bergabung dengan kepolisian.
Setelah viral, oknum polisi tersebut mendapat hukuman koprol atau berguling-guling saat siang bolong bersama pria perekam video.
