Wali Kota Bogor Bima Arya menemui keluarga almarhum Letkol Laut (E) Irfan Suri, salah satu awak non-ABK KRI Nanggala-402 yang gugur.
Rumah duka berada di Perumahan Bogor Nirwana Resort (BNR) Klaster Harmoni 2, Bogor. Dalam kesempatan itu, Bima Arya berjanji memberikan beasiswa pendidikan untuk anak-anak almarhum Irfan Suri.
Almarhum Letkol Laut (E) Irfan Suri, meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Istrinya yaitu Amalia A Yuni beserta tiga anaknya, Aisyah Latihfa Putri (13 tahun, kelas 7 SMP), Muhammad Tsaqif Ramadhan (7 tahun, kelas 1 SD), dan Hanif Hamizan Putra (2,5 tahun).
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Bima Arya menyampaikan bela sungkawa.
Bima Arya siap membantu keperluan keluarga almarhum dalam beberapa hari ke depan, seperti rencana keluarga ke Jakarta untuk menerima penghargaan dan prosesi tabur bunga.
Pemerintah Kota Bogor juga akan memfasilitasi pendidikan dua anak almarhum yang saat ini masih duduk di bangku sekolah SMP dan SD.
"Kedua putra putri almarhum, kalau memerlukan bantuan, insya Allah kami siap membantu untuk meringankan beban keluarga. Ada fasilitas bantuan beasiswa untuk sekolah di Kota Bogor. Kami siap membantu," tambahnya.
Dalam daftar manifest penumpang KRI Nanggala-402, Letkol Laut (E) Irfan Suri adalah salah satu dari empat penumpang non-ABK, dari 53 orang yang berada di kapal selam tersebut.
Seperti diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak dan tenggelam di perairan Bali pada Rabu (21/4) pagi. Dari pencarian Tim SAR gabungan, kapal selam tersebut karam ke dasar laut dengan kedalaman 838 meter.
