Mahasiswa yang dibanting polisi saat demo di depan Kantor Bupati Tangerang, Banten pada Rabu (13/10/2021) akhirnya muncul mengungkapkan kondisinya.
Didampingi polisi, mahasiswa bernama Faris tersebut mengatakan bahwa kondisinya baik-baik saja. Video Faris sudah sadar dan diwawancara oleh wartawan dibagikan oleh akun Twitter @ajisolehudin.
"Saya gak ayan, saya gak mati juga. Masih hidup sampai sekarang," kata Faris dalam video.
Meskipun kondisinya baik-baik saja, namun Faris mengakui bahwa tubuhnya mengalami pegal-pegal.
"Dalam keadaan biasa-biasa saja, walaupun agak sedikit pegal-pegal," ucap Faris.
Alhamdulillah ybs sehat cuma pegel2 dan baru sarapan belom makan. pic.twitter.com/61VRxd138o
— aji solehudin (@ajisolehudin) October 13, 2021
Baca juga: Mahasiswa Dibanting Polisi Sampai Menggelepar, Polisi Lain yang Baik Mencoba Menolong
Dalam video, polisi juga sempat bertanya ke Faris apakah ia sudah makan atau belum.
"Sudah makan belum?" tanya polisi di sampingnya.
"Sarapan sudah tapi kalau makan nasi belum," jawab Faris.
Sebelumnya, dalam video yang beredar, tampak sejumlah polisi tengah mengamankan aksi massa pendemo. Yang menjadi sorotan adalah seorang polisi tampak membanting mahasiswa hingga terkapar tak bergerak.
Mahasiwa tersebut bahkan terlihat sempat kejang-kejang. Setelah kejadian, polisi yang membanting mahasiswa tersebut mendadak menghilang.
Tak lama kemudian, sejumlah polisi lainnya datang untuk membantu menyadarkan mahasiswa tersebut.
Aksi unjuk rasa ini terjadi tepat pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang.