Jika Kebocoran Laboratorium Wuhan Terbukti, Xi Jinping Bisa Digulingkan

- Selasa, 1 Juni 2021 | 09:35 WIB
Xi Jinping. (Rex)
Xi Jinping. (Rex)

Rumor virus corona yang bocor dari Institut Virologi Wuhan telah beredar sejak krisis dimulai.

Tapi jika bukti bahwa virus corona ditemukan di laboraturium Wuhan, Xi Jinping dapat digulingkan dan para pemimpin dunia akan menuntut reparasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, kata penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkemuka, dikutip dari The Sun.

-
Virus corona. (REUTERS/Ann Wang)

Jamie Metzl berbicara beberapa hari setelah terungkap mata-mata Inggris sedang menyelidiki teori tersebut, dan menganggapnya layak.

"Di China, jika itu benar-benar terbukti, saya pikir ada kemungkinan nyata Xi Jinping bisa digulingkan," katanya kepada LBC, dikutip dari The Sun.

"Akan ada klaim untuk reparasi di seluruh dunia terhadap China," sambungnya.

"Ini akan menjadi pukulan geopolitik besar-besaran bagi negara itu," tegasnya lagi.

"konsekuensi sangat serius" bagi rezim China jika bukti ditemukan," kata Presenter Maajid Nawaz.

Langkah dari badan intelijen Inggris untuk meningkatkan penelitian klaim kebocoran laboratorium telah memicu ketegangan yang menajam dengan Beijing.

-
Laboratorium Wuhan. (REUTERS/Thomas Peter)

Minggu lalu Presiden AS Joe Biden memerintahkan penyelidikan tentang asal usul virus tersebut.

Beijing berulang kali membantah bahwa Institut Virologi Wuhan adalah sumber Covid, yang sejauh ini telah merenggut lebih dari 3,5 juta kematian.

Sebuah editorial yang diterbitkan oleh Global Times yang dikelola Partai Komunis mengklaim bahwa pemerintah Amerika 'penuh dengan arogansi'.

Mengatasi laporan dan studi sebelumnya oleh Organisasi Kesehatan Dunia, artikel itu mengatakan 'Badan intelijen AS tidak memiliki kemampuan penelitian yang lebih unggul daripada WHO.'

Ia juga menuduh pemerintah Amerika memainkan permainan politik untuk membajak sains dengan menuntut WHO harus melayani kepentingan politik AS.

Sementara itu pihak berwenang sedang mencari seorang wanita China, yang dikenal sebagai 'Pasien Su', yang mungkin merupakan kasus Covid pertama yang terinfeksi oleh potensi kebocoran laboratorium.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X