Begini Pernyataan BKN setelah Syarat Wajib Antigen dan Vaksin Diprotes Peserta CPNS

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 12:01 WIB
Ilustrasi - Peserta CPNS. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Ilustrasi - Peserta CPNS. (ANTARA/M Agung Rajasa)

BKN mengumumkan bahwa peserta SKD CPNS dan seleksi Kompetensi PPPK Non-Guru wajib menunjukkan hasil tes PCR atau tes antigen negatif sebelum mengikuti ujian.

Selain itu, para peserta di wilayah Jawa, Bali dan Madura juga diwajibkan sudah vaksin Covid-19 dosis pertama. Namun, aturan ini menuai protes dari para peserta karena dianggap menyulitkan.

Sejak dikeluarkannya pengumuman tersebut, akun resmi BKN terus dibanjiri protes dari para peserta. Ada yang memprotes soal wajib vaksin hingga wajib antigen.

Baca juga: Aturan Baru untuk Peserta Tes SKD CPNS, Wajib Swab Antigen dan Vaksin

Sebagian peserta mengeluhkan ketersediaan vaksin di daerahnya. Sementara itu, peserta lainnya mengeluhkan biaya yang harus dikeluarkan jika harus tes PCR atau antigen. Mereka juga khawatir akan ada antrian panjang saat tes antigen/PCR mengingat surat keterangan hasil yang diminta harus 2x24 jam dan 1x24 jam.

"Loh wajib vaksin ? Sementara vaksinasi belm merata?" kata @poetrateguh.

"PLEASE GA ADA DUIT:( RATUSAN RIBU DIBUTUHIN UNTUK TES, KUDU BESABAR AJA UDEH:( SAYANG BANGET DH LULUS ADM," kata @yaumioktari.

"Jika test PCR atau swab disediakan di lokasi test atau gratis dgn menunjukan kartu tanda peserta SKD CPNS itu baru kebijakan yg bagus menurutku karna taraf ekonomi tiap orang berbeda, tempat lokasi test yg berbeda pula, jgn sampai bnyk generasi berkualitas yg lbh memilih mundur karna proses sprti ini," kata @cha_faisal.

BKN telah menyampaikan bahwa pihaknya sama sekali tidak ingin mempersulit para peserta. Upayaini dilakukan untuk menekan angka penyebaran COVID-19.

BKN mengajak masyarakat untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia agar bisa kembali pulih.

"Ingat, upaya penegakan Prokes tersebut bukan untuk mempersulit kalian, tapi ditujukan sebagai upaya menekan semaksimal mungkin penyebaran Covid-19 pada titik lokasi pelaksanaan SKD. Yuk turut berkontribusi pada upaya mewujudkan Indonesia kembali sehat," demikian keterangan resmi BKN yang dikutip Indozone dari akun resminya (@bkngoidofficial).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X