Cerita Pengendara Terjebak Macet di Jalur Puncak Bogor: Stak Hingga 8 Jam!

- Senin, 28 Februari 2022 | 16:30 WIB
Sejumlah pengendara antre di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Sejumlah pengendara antre di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Jalur utama di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor macet total pada Minggu, 27 Februari 2022. Para pengendara lalu lintas bahkan harus merasakan berjam-jam tertahan di jalan, bak sedang mudik beberapa tahun silam.

Helmi, seorang pengendara kendaraan roda empat yang hendak menuju Jakarta menceritakan pengalamannya saat melintas di jalur Puncak kemarin. Saat itu dirinya keluar dari gang di Gunung Mas menuju Jalan Raya Puncak sejak sekitar pukul 12.00 WIB siang.

"Baru di gang belum sampai ke Jalan Raya Puncak sudah ketahan lima jam," kata Helmi, Senin (28/2/2022).

Bak musim mudik beberapa tahun silam, mobil Chevrolet Spin yang digunakan Helmi pun harus dimatikan mesinnya karena macet yang stak dan tidak bisa berjalan. Bahkan, rekan-rekan Helmi yang berada di dalam mobilnya terpaksa keluar mobil untuk mengusir rasa bosan di dalam mobil.

Memasuki senja di Puncak Bogor, kendaraan roda empat mulai mengular secara perlahan-lahan. Polisi nampaknya sedikit demi sedikit berhasil mengurai kemacetan dengan rekayasa lalu lintas yang diterapkan.

"Saya sempat kena buka tutup jalan, setelah ketahan lima jam di gang, ketahan lagi di Jalan Raya Puncak sekitar tiga jam," beber Helmi.

Baca Juga: Viral Macet Total di Jalur Puncak Bogor, Ternyata Ini Penyebabnya

Singkat cerita, Helmi pun berhasil melewati kemacetan Puncak dan kembali ke kediamannya di Jakarta Timur sekitar pukul 01.30 WIB dini hari di hari Senin, 28 Februari 2022.

"Sampai rumah itu sudah ganti hari, jam 01.30 WIB," kata Helmi.

Cerita Versi Pengendara Sepeda Motor Roda Dua

Berbeda dengan Helmi, seorang pengendara sepeda motor bernama Sam membeberkan cerita saat dirinya menerjang macet di Jalur Puncak Kemarin. Dengan rute yang sama seperti Helmi, dia mengaku terjebak macet hingga mengharuskannya mematikan mesin kendaraan.

"Macetnya stak, sampai matikan mesin dan dorong motor. Macetnya sekitar empat jam dari arah Gunung Mas sampai ke Cimory bawah itu pun jalannya nggak berhenti, nggak istirahat," pungkas Sam.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X