Oknum Satpol PP Kabupaten Blora yang menendang kepala pemuda mabuk di Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Blora, minta maaf usai video kekerasannya viral di media sosial.
Oknum Satpol PP yang tak disebutkan namanya itu meminta maaf di depan para wartawan dan pemuda yang ia tendang kepalanya di Polsek Cepu.
"Saya mohon maaf terhadap saudara atas kelakuan saya yang tidak mengenakkan di hati, untuk itu saya mohon dimaafkan untuk saudara terima kasih," kata oknum Satpol PP, seperti dikutip Indozone, Minggu (5/9/2021).
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Blora Djoko Sulistiyono membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut tindakan itu dilakukan anggotanya dikarenakan jengkel dengan pemuda tersebut.
Selain itu, oknum Satpol PP itu juga telah diberi sanksi administratif dan tidak akan dilibatkan ke dalam kegiatan Satpol PP.
"Sudah saling memaafkan. Didamaikan oleh pak Camat juga. Yang ABG juga menyadari karena mabuk-mabukan. Yang anggota saya juga menyadari karena lepas kontrol. Sudah saling memaafkan," kata Djoko.
Perlu diketahui sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan oknum Satpol PP menendang kepala seorang pemuda.
Dalam video tersebut, tampak sejumlah muda-mudi yang tengah diamankan lantaran ketahuan sedang pesta miras dan seks di sebuah kos-kosan Kelurahan Karangboyo, Kecamatan Cepu, Blora.
Diduga jengkel dengan pemuda tersebut, oknum yang mengenakan pakaian Satpol PP itu menendang kepala pemuda yang tengah jongkok tersebut.
Kakinya sopan banget ????
— #BuzzerNKRI (@Irwan2yah) September 2, 2021
Satpol PP Blora
Kelurahan Karang Boyo, Kecamatan Cepu, Blora pic.twitter.com/TP4OSguGwZ
