Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean baru-baru ini mengungkapkan bahwa akun Twitter miliknya diserang oleh kelompok pendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam cuitannya, Ferdinand mengaku akunnya tiba-tiba keluar sendiri, nomor handphone terhapus serta kehilangan followers atau pengikut.
“Bangun pagi-pagi, akun log out, no telp kehapus, dan sekarang begini,” tulis Ferdinand sambil menyertakan tangkapan layar akunnya yang kena hack.
Bangun pagi2, akun log out, no telp kehapus, dan sekarang begini.
Balaikota tampaknya panas, harus ngeluarin anggaran utk mengacau akun saya. Mmg berat resiko menyampaikan kebenaran. pic.twitter.com/azNUCBORsD— ????????Ferdinand Hutahaean???????? (@FerdinandHaean3) August 25, 2021
Ferdinand menilai, serangan yang dialaminya itu karena kerap mengkritik Anies Baswedan. Ia pun mengatakan bahwa ini risiko yang harus diterima jika menyuarakan kebenaran.
“Balaikota tampaknya panas, harus ngeluarin anggaran untuk mengacau akun saya. Memang berat resiko menyampaikan kebenaran,” cetusnya.
Namun kekinian, Ferdinand mengaku bahwa akun Twitternya telah kembali normal.
"Yes, akun sudah normal lagi..! Terimakasih teman2 atas dukungannya.! serta emoticon, Jempol Tangan, Bendera Indonesia," tukasnya.
