AS: Aksi Invasi Rusia ke Ukraina sangat Berisiko Tinggi!

- Minggu, 13 Februari 2022 | 16:32 WIB
Pasukan Rusia berjaga-jaga di perbatasannya dengan Ukraina. (REUTERS/HO)
Pasukan Rusia berjaga-jaga di perbatasannya dengan Ukraina. (REUTERS/HO)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerikat Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan pada Sabtu bahwa risiko aksi militer Rusia di Ukraina sangat tinggi. Ia juga membenarkan kepergian banyak staf di kedutaan AS di Kiev, yang diumumkan Departemen Luar Negeri lebih awal.

"Kami memerintahkan keberangkatan sebagian besar orang Amerika yang masih berada di kedutaan AS di Kiev," kata Blinken seperti disadur dari Reuters, Minggu (13/2/2022).

"Risiko aksi militer Rusia cukup tinggi dan ancamannya cukup dekat, sehingga keberangkatan itu adalah hal yang bijaksana untuk dilakukan," katanya menambahkan.

Sebagian besar staf kedutaan diperintahkan untuk segera meninggalkan Ukraina karena ancaman invasi oleh Rusia. Deplu AS mengatakan tampaknya semakin mungkin bahwa situasinya menuju "semacam konflik aktif."

Situasi ini menambah seruan Departemen Luar Negeri awal pekan ini, agar warga negara AS segera meninggalkan Ukraina.

Peringatan AS bahwa penempatan lebih dari 100.000 tentara Rusia di perbatasan Ukraina dapat menandakan invasi, menjadi semakin meningkat mendesak dalam beberapa hari terakhir. Moskow telah membantah rencananya untuk menyerang, mencap peringatan AS sebagai "histeria" dan mengatakan pihaknya memiliki masalah keamanan sendiri atas apa yang disebut agresi oleh sekutu NATO.

Berbicara setelah bertemu dengan rekan-rekannya dari Jepang dan Korea Selatan, Blinken menegaskan kembali bahwa solusi diplomatik tetap memungkinkan dan cara untuk mengejarnya adalah dengan menurunkan eskalasi Moskow.

"Jalan diplomatik tetap terbuka. Cara Moskow menunjukkan bahwa ia ingin menempuh jalan itu sederhana. Konflik harus mereda, bukan meningkat," kata Blinken.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X