Guna mendukung efektifitas dan efisiensi pencapaian sasaran pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Mabes TNI AD menerjukan 39 perwira tinggi sebagai Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) pelaksanaan TMMD-105 tahun 2019.
Paban V/Bhakti Sterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya menerangkan, TMMD merupakan wahana kontribusi TNI AD untuk mendukung percepatan pemerataan pembangunan di daerah tertinggal, terpencil atau terisolir. Terkait hal tersebut, Mabes TNI AD menggelar rapat koordinasi pengawasan dan evaluasi TMMD-105, Rabu (10/7/2019) di Mabes TNI AD.
"Ini (rapat koordinasi pengawasan dan evaluasi) penting dilaksanakan, agar sasaran program dapat menyentuh langsung untuk kesejahteraan masyarakat, serta pertahanan wilayah dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan," tulisnya dalam keterangan pers yang diterima Indozone, Kamis (11/7/2019).
Kolonel Inf Putrajaya menerangkan, rapat koordinasi ini dipimpin oleh Pati Koordinasi Wasev PJO TMMD Mayjen TNI Suko Pranoto yang sehari-hari menjabat sebagai Irjenad, didampingi Aster Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, para Pati Koord PJO TMMD, para Ketua Tim Wasev dan pendamping Tim Wasev.
"Pengawasan dan evaluasi dilaksanakan dengan penerapan alat ukur kinerja Satgas TMMD dari tiap tahapan. Ini juga sebagai wujud keseriusan TNI AD dalam mempertanggungjawabkan seluruh kegiatannya secara transaparan, akuntabel, efektif dan efisien,” imbuhnya.
Ia menambahkan, tim pengawas dipastikan dapat langsung memberikan asistensi kepada Satgas. Dan, nantinya akan ada juga pengawasan dan evaluasi dari Komisi I DPR RI.
