Bahan Baku Kosong, RNI Hentikan Ekspor Masker ke Luar Negeri

- Jumat, 6 Maret 2020 | 23:54 WIB
Ilustrasi - Seorang warga bersiap masuk ke dalam apotik yang memasang tulisan
Ilustrasi - Seorang warga bersiap masuk ke dalam apotik yang memasang tulisan

Mengingat stok bahan baku untuk membuat masker telah habis, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) akan menghentikan ekspor masker untuk kebutuhan Corporate Social Responsibility (CSR) ke luar negeri. Hal itu disampaikan Direktur RNI (Persero) Eko Taufik Wibowo di Jakarta, Jumat (6/3/2020).

"Kita melayani CSR dan permintaan ekspor, tidak boleh lagi ekspor dan terakhir untuk CSR BNI bagi TKI di Hong Kong, setelah itu kita tidak boleh lagi, kebutuhan masker hanya untuk Kimia Farma," ujarnya.

Selain itu, Eko mengatakan bahwa pihaknya belum memulai produksi masker. Pihaknya akan berencana memproduksi masker bagi jemaah haji Bulan Maret ini sekitar 5-7 juta masker. Namun pembuatan itu berhenti sementara karena tidak adanya bahan baku Tiongkok dan puluhan ribu masker yang ada di RNI saat ini merupakan stok lama.

"Sekarang tinggal 50 ribu, belum sempat produksi karena tidak ada bahan baku dari China mengingat sejak Januari sudah tidak boleh keluar bahan baku di sana. Stok yang ada kosong," kata Dirut RNI itu.

"Ada bahan baku dari Eropa, tapi belum ada jawaban. Responsnya nanti-nanti terus. Risikonya lebih mahal, komitmen belum detil," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X