Sebuah video viral di lini massa menunjukan aksi pelecehan seksual terhadap siswi SMK yang dilakukan oleh rekan-rekannya sendiri sesama pelajar.
Ternyata sebelum video itu viral di lini massa, salah satu pelaku pelecehan sempat memposting video itu di status WhatsApp (WA) miliknya.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes P Jules Abraham Abast saat dihubungi Indozone menyebut, aksi pelecehan itu sudah terjadi sejak lama.
Alasannya cukup mengejutkan, hanya karena iseng dan menunggu guru masuk kelas, para pelaku tega menggerayangi bagian intim dari korban. Bahkan, aksi bejat tersebut diabadikan dalam bentuk video.
"Video itu dibuat kurang lebih 2 minggu lalu, Rabu tanggal 26 Februari 2020," kata Kombes Jules kepada Indozone, Rabu (11/3/2020).
Jules menyebut, setelahnya salah satu pelaku mengunggah video itu ke WA story. Alhasil video itu pun viral di lini massa.
"Kemudian ditayangkan, diunggah di WA story salah satu pelaku itu baru kemarin. Itulah yang beredar, video itu juga menyebar dengan cepat setelah diunggah di WA story pelaku," ungkap Jules.
Seperti diberitakan, kasus ini mencuat setelah beredarnya video di lini massa. Video itu menunjukan aksi pelecehan seksual ke salah seorang siswi yang diketahui bersekolah di salah satu SMK Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Dalam video yang viral itu, terlihat sekelompok pelajar yang memegangi tangan korban. Terlihat pula ada pelajar yang menggerayangi korban dengan cara meremas payudara korban.
Korban terus mencoba melawan namun sia-sia, karena para pelaku memegangi korban hingga korban tidak bisa bergerak. Setelah diusut polisi, ternyata para pelaku masih satu sekolah dengan korban.
