Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengirimkan 65 orang yang tergabung dalam unit Satuan Tugas (Satgas) Terpadu untuk membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke Provinsi Riau.
Adapun 65 petugas Satgas Karhutla yang dikirim terdiri dari 25 orang Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), 10 orang berasal dari Dinas Kesehatan yang akan membuat dua posko di lokasi.
Sedangkan lima orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, 10 orang dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan 10 orang yang berasal dari tim relawan Jakarta, serta tim pendukung sebanyak lima orang.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pengiriman 65 Satgas sebagai bentuk kepedulian masyarakat Jakarta atas musibah Karhutla yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.
"Saya tegaskan bahwa berangkat ke sana jangan dipandang sebagai pengorbanan agar tidak ada beban, karena itu terima tanggung jawab ini sebagai kehormatan dan pengabdian menjadi perwakilan warga Jakarta untuk memadamkan api dan menyelamatkan anak orang tua dari asap," kata Anies, di Jakarta,Selasa (17/9).
Lanjut Anies, ia berpesan kepada tim agar sepenuh hati dalam melaksanakan tugasnya membantu penanggulangan Karhutla.
"Tim Satgas akan bertugas selama 10 hari. Sampaikan kepada warga disana bahwa masyarakat Jakarta peduli dan ikut turun tangan dalam penanggulangan Karhutla," katanya.
Anies berharap Karhutla yang menyebabkan kabut asap dan sangat mengganggu kesehatan tersbut dapat segera terselesaikan.
"Mudah-mudahan asap bisa segera hilang, api segera padam, dan saudara-saudara kita di Sumatera dan Kalimantan bisa menghirup kembali udara segar," kata Anies.
