Mendikbud: Ada yang Bukan Siswa Tapi Berpakaian Sekolah

- Selasa, 1 Oktober 2019 | 20:23 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
(photo/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy mengatakan ada peserta unjuk rasa atau pendemo yang bukan siswa, namun pendemo itu berpakaian sekolah seperti pelajar.

"Kami dapat laporan dari pihak kepolisian. Ada sekitar 50 pendemo mengenakan celana sekolah, padahal mereka bukan siswa," ujar Mendikbud usai peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Jakarta, Selasa.

Muhadjir mensinyalir akan lebih banyak lagi pendemo yang berpakaian sekolah, namun pendemo tersebut bukan siswa.

Walau begitu, dia mengaku belum mendapat laporan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Dia juga menegaskan pihaknya telah melarang siswa untuk ikut aksi unjuk rasa.

Larangan tersebut disampaikan melalui video dan juga Surat Edaran No 9/2019 tentang pencegahan siswa ikut dalam aksi unjuk rasa.

"Anak-anak ini statusnya berdasarkan Undang-undang masih dilindungi dan mereka bukan subjek yang diperbolehkan melakukan unjuk rasa yang sebagaimana mereka yang sudah memasuki usia dewasa," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mendikbud juga mengimbau pemerintah daerah, sekolah dan orang tua bahu-membahu dalam melindungi anaknya.

"Kalau anaknya tidak masuk sekolah, sekolah wajib klarifikasi ke orang tua, dimana posisi anaknya. Kemudian di luar sekolah, guru masih tetap tanggung jawab sampai memastikan anaknya kembali ke orang tuanya dengan selamat. Ini seluruh pejabat saya imbau untuk betul-betul kerja samanya untuk memastikan anak-anak tidak berada di lingkungan yang membahayakan," kata Muhadjir.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X