Siang Nanti Presiden Jokowi Resmikan Tol Pertama di Kalimantan

- Selasa, 17 Desember 2019 | 06:05 WIB
Gerbang Tol Samboja. (Indozone/Sigit Nugroho)
Gerbang Tol Samboja. (Indozone/Sigit Nugroho)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan bakal meresmikan pengoperasian Jalan Tol Balikpapan - Samarinda, Selasa (17/12) siang nanti.

Dari total panjang jalan tol tersebut yang mencapai 99 kilometer, hari ini akan diresmikan sepanjang 58 kilometer yang sudah selesai dibangun, melintas antara Palalaran, Simpang Pasir Samboja hingga ke Samarinda. 

Hal ini dikatakan oleh Menteri Pekerjaa Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, saat mengecek kesiapan pengoperasian jalan tol pertama di Pulau Kalimantan tersebut, Senin (16/12) malam.

"Yang akan kita resmikan ini 58 kilometer dari Palaran, Simpang Pasir di Samboja sampai Samarinda. Sementara itu yang dari Simpang Pasir ke arah Mahkota sepanjang 7 kilometer itu yang masih belum selesai, tapi akan selesai pada 22 Desember 2019 nanti. Sementara itu sisanya, akan diselesaikan sebelum Bulan Puasa 2020," ujar Menteri Basuki di Gerbang Tol Samboja, Kalimantan Timur, Senin (16/12) malam. 

-
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Tol Samboja, Senin (16/12) malam. (Indozone/Sigit Nugroho)

 

Basuki mengungkap, ruas tol Balikpapan - Samarinda itu dibangun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk., bersama rekanan BUMN dan swasta, dengan dukungan Viability Gap Find (VGF) yang diberikan oleh pemerintah. 

"Investasinya sebesar Rp9,97 triliun, yang dikeluarkan oleh PT Jasa Marga Tbk., PT Wijaya Karya Tbk., PT Pembangunan Perumahan Tbk., dan PT Bangun Cipta," jelas Basuki. 

Basuki memastikan, tidak ada kendala pembebasan lahan pada segmen yang belum selesai dibangun. Namun diakuinya ada kendala teknis yang ditemui, yakni kondisi tanah yang labil dan harus dilakukan proses konstruksi dengan teknik khusus agar jalan tol tersebut tetap solid dan aman dilalui. 

"Penangan tanah lunak, ada yang menggunakan sistem pre loading. Kita pasti menemui tanah lunak seperti di Dumai. Saya pastikan tidak ada kendala masalah (pembebasan) lahan," tuturnya. 

-
(Indozone/Sigit Nugroho)

 

Secara total, jalan tol ini memiliki 5 seksi. Seksi I Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 km dan Balikpapan-Bandara Sepinggan masih belum selesai lantaran ada masalah teknis pergerakan tanah. Adapun pembangunan seksi tersebut menggunakan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp1,5 triliun dan APBN sebesar Rp271 miliar. Sedangkan untuk seksi 5 didanai oleh APBN yang berasal dari pinjaman Tiongkok sebesar Rp848,55 miliar.

Sementara untuk seksi 2 hingga 4, pembangunannya menggunakan dana Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda (JMBS). Jasa Marga memegang 62,1 persen saham, sementara sisanya dimiliki oleh PT Wijaya Karya Tbk., PT Pembangunan Perumahan Tbk., dan PT Bangun Cipta. 

Tol yang dibangun sejak November 2016 ini akan memangkas waktu tempuh antara Balikpapan-Samarinda, dari yang semula 3 jam menjadi 1 jam. Rencananya, ruas jalan tol ini akan diperpanjang hingga ke pusat ibu kota baru di Kalimantan Timur.

“Tarifnya nanti Rp1.000 perkilometer. Saya rasa ini sangat murah," pungkas Menteri PUPR Basuki. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X