Karena tidak diberi uang, seorang anak kandung berinisial ED (42) di Kabupaten Jayapura, Papua diduga tega menganiaya ibu kandungnya sendiri.
Depapre Ipda Usriyanto sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) mengatakan bahwa kasus penganiayaan itu terjadi di Kampung Wambena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, pada Jumat (31/1/2020) sore.
Ibu itu bernama Helena Demetouw (64). Ia datang ke Mapolsek Depapre pada Sabtu (1/2/2020) siang, guna melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya sendiri.
"Awalnya pelaku mendatangi rumah korban dalam keadaan mabuk, kemudian meminta uang sebesar Rp2juta kepada korban, akan tetapi korban menolak memberi dengan alasan bahwa tidak memiliki uang," kata Ipda Usriyanto.
Pelaku sempat mengambil alat tajam berupa parang. Untungnya Yohanis Demetouw (30) salah satu saksi mata, langsung berusaha menahan pelaku. Di saat itu korban langsung melarikan diri dari rumahnya.
Pelaku tetap mengejar dan mengayungkan parang ke arah korban dan mengenai tiang listrik. Korban yang kemudian terjatuh karena ketakutan langsung dipukul oleh pelaku pada bagian muka dan dada dengan menggunakan tangan.
"Sabtu siang tadi korban datang ke Mapolsek Depapre untuk membuat laporan Polisi, sehingga ditindak lanjuti dan langsung dibuatkan visum," ujarnya.
Informasi yang diperoleh dari korban, pelaku sudah sering kali melakukan penganiayaan hingga akhirnya korban meminta agar kasus tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Pelaku masih dalam pengejaran, kami juga sudah mengimbau kepada para pihak keluarga agar bisa menginformasikan jika melihat pelaku ataupun dapat membantu menyerahkan pelaku," tambah Ipda Usriyanto.
