Polda Metro Jaya membeberkan detik-detik wanita asisten rumah tangga (ART) di Jakarta Timur yang tewas mengenaskan usai ditikam saudara dari majikannya sendiri. Korban sempat merintih usai ditikam oleh pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut pelaku sudah mempersiapkan pisau sebelum datang ke rumah korban.
"Tersangka ini telah merencanakan mengambil uang milik saudaranya berinisial HR kemudian tersangka pergi ke Pasar Munjul membeli pisau yg mana pisau disiapkan untuk memudahkan, mempersiapkan kejahatanya yang mana digunakan untuk melukai korban," kata Kombes Zulpan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/1/2023).
Baca Juga: Terungkap! Ini Motif Pembunuh ART di Jaktim
Setibanya di TKP, pelaku pura-pura meminjam termos ke korban. Saat korban lengah, pelaku menikam perut korban hingga korban merintih dan tewas.
"(Pelaku) mencabut pisau dari balik pinggang dan ditusuk ke perut korban sehingga korban berteriak 'aduh-aduh, kok beneran?'. Korban kejang-kejang dan tidak bergerak," beber Zulpan.
Usai korban tewas, pelaku menggasak uang milik majikan korban. Pelaku juga kabur serta membuang pisau yang digunakan untuk membunuh korban.
Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Pemasok Sabu ke Kombes Yulius
"Tersangka setelah menghabisi nyawa ART memesan ojol ke Kampung Rambutan untuk berangkat ke Bali. Dalam perjalanan ke Kampung Rambutan, tersangka membuang pisau," kata Zulpan.
Diberitakan sebelumnya, seorang ART di Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur ditemukan tewas bersimbah darah. Setelah didalami pihak kepolisian, pelaku pembunuhan rupanya saudara dari majikan korban.
Motif pembunuhan tidak lain berkaitan dengan harta majikan korban. Pelaku ingin merampok harta majikan korban dan digunakan untuk merantau ke Bali.
