Mahfud MD: Presiden Jokowi Ingin Proyek Menara BTS Dilanjutkan

- Senin, 22 Mei 2023 | 15:07 WIB
Menkopolhukam, Mahfud MD. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Menkopolhukam, Mahfud MD. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, ia mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk melanjutkan proyek menara Base Transceiver Station (BTS). Perintah itu diberikan setelah Mahfud MD ditunjuk menjadi Plt Menteri Komunikasi dan Informatika.

Sebelumnya, Menkominfo Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek BTS yang merugikan negara sebesar Rp8 triliun. Presiden Jokowi mengatakan, proyek menara BTS harus dilanjutkan karena sudah jadi kebutuhan rakyat.

-
Menkominfo Johnny G Plate jadi tersangka korupsi BTS. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

"Karena itu sudah didesain sebagai strategi kebijakan strategis pembangunan untuk pelayanan rakyat sejak 2006 dan sudah berjalan bagus setiap tahun, sudah dipertanggungjawabkan maka itu kita usahakan untuk dilanjutkan,” kata Mahfud MD usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Baca Juga: Profil Menkominfo Johnny G Plate, Tersangka Korupsi Proyek BTS 4G

Mahfud menjamin proses hukum terhadap para tersangka tetap berlanjut meski proyek BTS dilanjutkan. Mahfud menyerahkan segala proses hukum terkait kasus ini diusut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Soal proyeknya nanti kita cari jalan agar itu terus. Karena saya sudah panggil mantan-mantan menteri itu, mantan-mantan Menkominfo. ‘Pak ini dulu sudah berjalan baik dari tahun ke tahun sesuai dengan jadwal, kok rusaknya baru sekarang?’, Gitu," kata Mahfud.

Mahfud menjelaskan proyek pengadaan BTS sudah berjalan sejak 2006. Sejak tahun tersebut hingga 2019, proyek tersebut berjalan lancar dan baik.

Namun, kata Mahfud, masalah muncul pada tahun anggaran 2020-2021 dengan pengadaan proyek BTS yang senilai Rp28 triliun.

Baca Juga: Mahfud MD Gandeng Kejagung Hingga BIN Bentuk Satgas Usut Transaksi Janggal Rp349 T

Mahfud menambahkan, di bulan Maret 2023 pengguna anggaran melaporkan terdapat 1.100 tower atau menara terealisasi dari 4.200 yang ditargetkan. Kemudian, dilakukan pemeriksaan oleh satelit dan hasilnya terdapat 958 menara. Namun, kata Mahfud, dari 958 menara itu tidak diketahui apakah bisa digunakan atau tidak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X