Iptu Umbaran Wibowo kini telah menjadi sorotan usai dirinya dilantik menjadi Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Menariknya selama kurang lebih 14 tahun ia menjadi seorang wartawan TV di wilayah Blora.
Indozone mencoba mencoba menyajikan fakta menarik terkait Iptu Umbaran.
1. Kontributor TV
Polda Jateng membenarkan jika Iptu Umbaran merupakan anggota Polri dan pernah menjadi wartawan. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy.
"Iptu Umbaran betul anggota Polri dan benar pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati," kata Iqbal dalam keteranganya kepada wartawan, Rabu (14/12/2022).
Baca Juga: Jejak Karier Iptu Umbaran, Wartawan yang Mendadak Jadi Kapolsek
2. Bertugas sebagai Intel di Blora
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menuturkan Iptu Umbaran sendiri pernah ditugaskan sebagai Intel hingga tugasnya berakhir pada tahun 2021.
"Dia pernah ditugaskan melaksanakan tugas intelijen di wilayah Blora. Januari Tahun 2021 penugasan tersebut selesai dan dia pindah menjadi organik Polres Blora sebagai Kanit Intel di Polres Blora selanjutnya diangkat sebagai Wakapolsek Blora," beber Iqbal.
3. Diangkat Jadi Kapolsek
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan bahwa Iptu Umbaran pada bulan ini, anggota tersebut kini resmi menjabat sebagai Kapolsek. Tidak ada pemberhentian ataupun pencopotan terhadap Iptu Umbaran.
"Bersama ini disampaikan isu pencopotan yang bersangkutan dari jabatannya selaku Kapolsek tidak benar. Saat ini dia masih melaksanakan tugas di jabatan barunya Kapolsek kradenan," ujar Iqbal.
Baca Juga: Mabes Pori Buka Suara Terkait Polemik Iptu Umbaran, Wartawan yang Jadi Kapolsek
4. Dikecam AJI dan LBH Pers
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers menyoroti peristiwa adanya seorang anggota Polisi yakni Iptu Umbaran yang menyamar menjadi wartawan TV selama 14 tahun. Kini Iptu Umbaran diangkat menjadi kapolsek Kradenan, Blora Jawa Tengah.
Ketua AJI Indonesia Sasmito mengatakan, pihaknya mengecam adanya mendesak agar pemerintah khususnya Polri agar dapat menghentikan cara menyusupkan anggota intelijen ke institusi media.
"AJI Indonesia dan LBH Pers mendesak pemerintah khususnya Polri untuk menghentikan cara-cara kotor seperti menyusupkan anggota intelijen ke institusi media yang dapat mengganggu kinerja pers dan menimbulkan ketidakpercayaan publik," ujar Sasmito dalam siaran persnya, Kamis (15/12/2022).
5. Tercatat di Dewan Pers sebagai Wartawan Madya
Iptu Umbaran Wibowo ternyata tercatat di dalam data Dewan Pers sebagai wartawan TVRI Jawa Tengah. Bahkan pernah mengikuti uji kompetensi pada tahun 2018 lewat lembaga penguji PWI dengan status sebagai wartawan madya.
