Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) bidang Komunikasi dan Media, Faldo Maldini, menyadari rendahnya ketertarikan Gen Z terhadap politik di Indonesia. Menurutnya, itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi dunia politik, terutama partai politik (parpol).
Gen Z bakal memegang peranan penting bagi kemajuan Indonesia di masa depan. Sebagai generasi termuda saat ini, suara Gen Z akan krusial dalam pesta demokrasi 2024 nanti.
Namun, tingkat ketertarikan Gen Z terhadap politik tidak terlalu tinggi. Padahal, kemajuan Indonesia juga bergantung pada perkembangan politik di dalamnya.
Baca Juga: Pesan Faldo Maldini ke Anak Muda: Jangan Benci Politik!
Faldo Maldini menilai, parpol harus berbenah agar Gen Z tertarik terhadap politik. Jika tidak mampu menarik atau memasuki pasar Gen Z, parpol bisa hilang karena gagal mengikuti perkembangan zaman.
“Ini pekerjaan besar bagi politik, partai politik, agar berpikir, bekerja, dan bertindak sesuai keresahan masyarakat. Ini bukan hanya soal menggapai kemenangan jangka pendek di pemilu, ini soal bagaimana membangun literasi politik, fundamental politik yang kuat. Menurut saya, itu menjadi tantangan bagi semua politisi dan partai politik,” kata Faldo Maldini dalam wawancara eksklusif dengan INDOZONE, Selasa (8/11/2022).
“Bukan berarti tidak bisa dibesarkan market-nya, tapi itu fakta hari ini, itu harus diterima oleh partai politik. Dan, institusi politik, seperti partai politik adalah institusi yang tidak dipercaya dibanding institusi lainnya, itu terjadi di seluruh negara. Pada akhirnya, partai politik, apabila tidak mau hilang dari zaman, tidak punya pasar, ya, harus berubah, berbenah. Secara pelan-pelan, (ketertarikan anak muda) naik,” ujarnya.
Baca Juga: Faldo Maldini: Anak Muda Boleh Bersuara, tapi Jangan Anti Kritik
Faldo Maldini, yang berumur 32 tahun, adalah salah satu contoh pemuda yang melakukan praktik politik. Mantan Ketua BEM Universitas Indonesia itu kini menjadi anggota PSI (Partai Solidaritas Indonesia) setelah sebelumnya bernaung di PAN (Partai Amanat Nasional).
