Diduga Ada Pesanan Komnas HAM Rekomendasi Pelecehan, Susno Duadji: Pengaruh Sambo Kuat

- Kamis, 8 September 2022 | 15:40 WIB
Tersangka Irjen Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J, di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)
Tersangka Irjen Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J, di Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Rekomendasi ada dugaan pelecehan seksual yang jadi motif pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat terhadap istri Ferdy Sambo dicurigai ada pesanan dari luar.

Situasi ini tampaknya membuat Komnas HAM menjadi terpojok karena telah memberikan rekomendasi ke Polri terkait dengan adanya pelecehan di Magelang terhadap Putri Candrawathi.

Bahkan Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji curiga terhadap rekomendasi Komnas HAM dan Komnas Perempuan menyatakan ada unsur pelecehan yang dinilai tak punya dasar hukum.

Ini membuktikan kalau Irjen Ferdy Sambo masih memiliki kekuasaan di luar walau di internal Polri jabatannya sudah dilucuti.

"Kekuatannya (Ferdy Sambo) banyak, tapi setelah dinonaktifkan, pencopotan jabatan, ditempatkan di tempat khusus hingga jadi tersangka, itu habis (kekuasaannya). Cuma belum 100 peresen ya di dalam (Polri). Di luar masih," kata Susno Duadji melalui kanal Polisi oh Polisi seperti yang dilihat Indozone, Kamis (8/9/2022).

-
Mantan Kabareskrim Komjen Pol. Susno Duadji. (Foto/Antara)

 

Rekomendasi pelecehan seksual terhadap Ferdy Sambo memang dinilai agak sumir. Pasalnya tidak ada fakta pendukung berupa bukti CCTV terkait dengan motif pelecehan itu. Hanya berdasarkan kesaksian pelaku. 

"Komnas perempuan bersuara. Komnas HAM bersuara. Demokrasi katanya. Tapi dasarnya apa? Yang penting sudah saya suarakan," sebut Susno sambil tertawa.

Purnawirawan jenderal polri, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi yang hadir dalam podcast tersebut langsung mencurigai jangan-jangan ada pesanan dalam rekomendasi tersebut.

"Pesanan siapa itu?" tanya Aryanto yang merupakan mantan Kapolda Sulawesi Tengah.

Susno pun menjawab kalau dia tidak tahu siapa yang memesan rekomendasi ada motif pelecehan seksual itu.

Padahal fakta pelecehan seksual seperti yang dituduhkan terjadi di rumah dinas di Duren Tiga, sudah digugurkan dengan diterbitkan surat SP3 oleh Polri.

"Ya saya tidak tau, mungkin ada suara dari langit. Di dalam dia sudah habis, tapi di luar mungkin ada pesan-pesanan suara itu," katanya.

Sementara itu hari ini Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan uji kebohongan (poligraf) kepada Irjen Pol. Ferdy Sambo di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri di Cipabua Sentul, Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X