Gubernur Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok di Pasar Wage Nganjuk Aman dan Harga Stabil

- Kamis, 6 April 2023 | 11:17 WIB
Gubernur Jatim Khofifah melakukan peninjauan ketersedian bahan pokok di psar-pasar tradisional. (Dok. Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah melakukan peninjauan ketersedian bahan pokok di psar-pasar tradisional. (Dok. Pemprov Jatim)

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terus melakukan peninjauan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar tradisional di Jatim, serta memastikan bahwa ketersediaannya aman dan harganya dalam kondisi yang stabil.

Sebelumnya Gubernur Khofifah juga blusukan ke pasar di Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Ponorogo, giliran pasar Wage lama Nganjuk yang ditinjau langsung oleh Gubernur Khofifah pada Rabu, 5 April 2023.

Bersama dengan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Gubernur Khofifah memastikan bahwa peninjauan pasar yang telah dilakukan di berbagai daerah di Jatim sebagai upaya untuk mendapatkan konfirmasi kaitan ketersediaan dan suplai bahan pokok selama bulan puasa Ramadan 2023, jelang cuti bersama hingga Hari Raya Idul Fitrri 1444 H.

-
Gubernur Jatim Khofifah melakukan peninjauan ketersedian bahan pokok di psar-pasar tradisional. (Dok. Pemprov Jatim)

"Saya ingin memastikan bahwa stok bahan kebutuhan pokok aman. Kalau stoknya aman maka berikutnya proses distribusi sampai kepada konsumen aman, harga stabil  sehingga daya beli masyarakat terjangkau," kata Gubernur Khofifah setelah meninjau komoditas di pasar Wage.

Gubernur Khofifah menyebut, harga-harga komoditas di pasar Wage  sebagian besar dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Seperti harga Daging sapi HET nya Rp 140.000,  di Pasar Wage dijual Rp 115.000 per kg.

Lalu daging ayam potong HET nya Rp 36.000-Rp 37.000 di sini Rp 29.000- Rp 30.000. Lalu harga telur HET nya Rp 27.000 - Rp 28.000 di sini Rp 26.000. Begitu pula dengan harga cabe dan harga bawang merah juga turun.

Baca Juga: Sekjen Partai Gerindra Akui Bahas Cawapres Pertemuan dengan Khofifah

"Artinya harga-harganya pada posisi daya beli masyarakat bisa menjangkau karena cukup banyak harga mengalami penurunan," jelasnya.

Menurutnya, harga bahan pangan pokok bersifat fluktuatif. Pemerintah terus berupaya melakukan stabilisasi harga agar kenaikan harga tidak terlalu melonjak saat terjadi peningjatan permintaan menjelang Idul Fitri. Salah satunya melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP). Dengan adanya sistem tersebut, grafik harga pangan pokok dapat dikendalikan dan dapat dikontrol dengan baik oleh pemerintah.

"Setidaknya jika ada indikasi-indikasi yang dapat berdampak pada nilai beli masyarakat pemerintah akan cepat dan tanggap untuk mengatasinya ," tuturnya.

Tidak hanya fokus pada komoditas cabai, telur, daging dan ayam. Gubernur Khofifah juga menyinggung ketersediaan beras medium di pasar Wage. Menurutnya, lebih banyak beras premium yang dijual ketimbang beras medium.

-
Gubernur Jatim Khofifah melakukan peninjauan ketersedian bahan pokok di psar-pasar tradisional. (Dok. Pemprov Jatim)

"Polanya mirip antara Pasar Wage Nganjuk dengan pasar Kolpajung di Kab. Pamekasan. Di sini dijualnya beras premium. Ini tugas pak bupati saya mohon ada beras medium lebih banyak  yang dijual di sini," ungkapnya.

Stok beras medium, kata Gubernur Khofifah, harus dijual di pasar mengingat harganya yang lebih murah dan bisa dijangkau masyarakat.  Harga beras premium Rp 12.000 ke atas tapi kalau beras medium rata-rata Rp 10.400-an.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah juga mendengar turunnya daya beli masyarakat di Pasar Wage. Mengenai daya beli masyarakat yang cenderung menurun di Minggu pertama dan Minggu kedua bulan Ramadhan, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa hal tersebut biasa terjadi. 

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X