Revitalisasi Gedung Sekolah Tanpa Gunakan APBD, Gubernur Jateng Pakai Cara Seperti Ini

- Selasa, 21 Februari 2023 | 20:14 WIB
Gubernur jawa tengah ganjar pranowo (Tengah). (Dok tim Ganjar)
Gubernur jawa tengah ganjar pranowo (Tengah). (Dok tim Ganjar)

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan revitalisasi SMK yang ada di wilayah Jawa Tengah (Jateng) tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Ia pun menggunakan cara dengan menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan swasta untuk menjalankan program tersebut.

Ganjar menjelaskan, Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI dan Pemprov Jateng sudah bekerjasama pada periode 2021-2022. Ganjar mengatakan, pihaknya dan para pengusaha itu punya visi yang sama, yakni memajukan sekolah vokasi di Indonesia.

“Dari beberapa pengusaha peduli ini, dan sama ternyata pikiran kita adalah bagaimana mengembangkan sekolah vokasi. Lalu saya tawarkan ‘mau tidak ke Jawa Tengah?’,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan Minyak Subsidi di Jateng, Ganjar Lakukan Strategi Ini

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, sudah ada 10 SMK di Jateng yang telah merasakan hasil kerja sama pada periode 2021-2022. Di samping revitalisasi, Ganjar menyebut kerjasama ini juga dilakukan dalam bentuk pengembangan guru-murid dengan kurikulum industri. 

Ganjar pun mengapresiasi Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI yang telah melakukan link and match industri.

“Bagus sih tidak hanya membangun sarana prasarana tapi juga melatih guru, sampai puncaknya teaching industry dan ini sudah seperti yang saya bayangkan,” tutur Ganjar.

Menurut Ganjar, kerja sama ini adalah langkah konkret untuk mengatasi kemiskinan di Jateng dengan cara meningkatkan kualitas SDM. Angka kemiskinan Jateng sendiri mengalami penurunan sebesar 0,27 persen pada September 2022 dibanding September 2021. 

“Beberapa yang sudah dibikin menurut saya bagus, jadi saya sampaikan bahwa kami lagi berusaha mengentaskan kemiskinan dengan mendorong anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk sekolah di vokasi,” urai dia.

Baca Juga: Dubes Korsel Temui Ganjar di Jateng, Bahas Apa Saja Nih?

Ganjar telah membangun SMKN Jateng gratis untuk siswa dari keluarga kurang mampu sebagai upaya mengentas kemiskinan. Program yang pertama kali dijalankan sejak 2014 ini terdiri dari tiga sekolah berkonsep full boarding, yakni SMKN Jateng Semarang, SMKN Jateng Pati, dan SMKN Jateng Purbalingga.

Ada juga 15 SMk Jateng semi boarding tersebar di beberapa kabupaten/ kota. Di antaranya SMKN 1 Demak, SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Jepon (Blora), SMKN 1 Wirosari (Grobogan), SMKN 1 Kedawung (Sragen), SMKN 2 Wonogiri, SMK N 1 Tulung (Klaten), dan SMKN 1 Purworejo.

Kemudian SMKN 1 Alian (Kebumen), SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan (Banjarnegara), SMKN 1 Kalibagor (Banyumas), SMKN 2 Cilacap, SMKN 1 Tonjong (Brebes), dan SMKN 1 Randudongkal (Pemalang).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X