Ada sebuah kisah mengharukan yang terjadi di China, di mana ada seorang ibu yang merawat anaknya yang tunanetra dengan cara yang bikin terenyuh. Setiap hari, bocah tunanetra yang bernama Gao Ya itu berjalan kaki selama 15 menit menuju sekolahnya sendirian.
Ia hanya bermodalkan tongkat sebagai penunjuk arahnya. Rupanya, selama ini sang ibu selalu mengikutinya secara diam-diam. Ia melakukan hal tersebut untuk memastikan anaknya bisa kembali ke rumah dengan selamat.
"Saya akan menjaganya menyeberang jalan karena seringkali ada mobil yang langsung berbelok tanpa melihat," ujar ibu Gao Ya.
Gao Ya sempat salah arah saat dalam perjalanannya menuju sekolah. Namun, ibu Gao Ya tetap membiarkan anaknya tersebut untuk memecahkan masalahnya sendiri. "Ketika nantinya ia sudah berjalan di dekat rumah, saya akan diam-diam berlari untuk kemudian menyambutnya di tangga apartemen kami," cerita ibu Gao Ya.
Ibu Gao Ya tidak memberi tahu soal salah arah tersebut ada alasannya. Ia tidak ingin sang anak bergantung padanya hingga dewasa nanti. Jadi, ia ingin membiasakan anaknya tersebut berjalan sendirian, meskipun diam-diam Gao Ya masih dalam pantauan ibunya.
"Saya tahu ia nantinya tak akan hidup dengan ibunya, dengan ayahnya. Saya tidak mau ia jadi tak bisa apa-apa karena tidak ada orangtuanya," ungkap ibu Gao Ya.
Banyak netizen yang tersentuh mendengar kisah ibu dan anaknya yang tunanetra ini. Netizen menyebut bahwa pengorbanan ibu Gao Ya sangat luar biasa terhadap anaknya.
