2 Gempa Guncang Laut Jawa, BMKG: Itu Fenomena Langka

- Kamis, 19 September 2019 | 16:37 WIB
Ilustrasi gempa (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas).
Ilustrasi gempa (Antara/Muhammad Bagus Khoirunas).

Dua gempa tektonik mengguncang Laut Jawa, pukul 14.00 WIB dan 14.31 WIB. Gempa itu masing-masing bermagnitudo 6,1 dan 6 dengan pusat gempa pertama di kedalaman 620 Km, dan kedua di 623 Km.

Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan kedua gempa itu merupakan fenomena alam yang jarang terjadi karena lokasi hiposenter (pusat gempa) memiliki kedalaman sejauh 300 kilometer. 

"Gempa ini dirasakan dalam wilayah yang luas dari Bandung hingga Lombok. Hal ini disebakan hiposenternya yang dalam sehingga spektrum guncangan dirasakan dalam wilayah yang luas," jelas Daryono dalam keterangan tertulis, Senin (19/9).

Meski termasuk fenomena langka, kedua gempa di Laut Jawa itu tidak berpotensi tsunami. Selain itu, proses terjadinya gempa dengan hiposenter dalam pun masih menyisakan tanda tanya hingga saat ini. 

"Patut disyukuri gempa tidak berdampak merusak karena kedalaman hiposenternya yang sangat dalam, sehingga energinya sudah mengalami perlemahan setelah sampai di permukaan Bumi," tutur Daryono.

Menurut BMKG, gempa itu juga menjadi bukti aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia pada kedalaman 500 kilometer di bawah Laut Jawa masih aktif. Di bawah Laut Jawa itu, Lempeng Indo-Australia menunjam dan menukik curam hingga kedalaman lebih dari 600 kilometer.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X