Chairman Samsung Electronics Co, Lee Kun Hee dikabarkan meninggal dunia. Lee Kun Hee tutup usia pada Minggu (25/10/2020) di Seoul, Korea Selatan. Bos besar Samsung tersebut meninggal di usia 78 tahun.
"Meninggal pada hari Minggu di Seoul, ibu kota Korea Selatan berusia 78 tahun," demikian pernyataan dari Samsung.
Belum diektahui pasti penyebab bos Samsung tersebut meninggal. Namun, pada tahun 2014 lalu, ia sempat mengalami serangan jantung dan setelah itu, ia harus menjalani perawatan di rumah sakit selama enam tahun lamanya. Sejak sakit, anak Lee Kun Hee yang bernama Lee Jae-yong menggantikan posisinya.
Berdasarkan catatan majalah Forbes, Lee kun Hee memiliki kekayaan sebesar US$20,9 miliar atau sekitar Rp308,11 triliun (kurs Rp14.742 per USD). Dengan kekayaan yang dimiliknya tersebut, Lee Kun Hee pun terdaftar sebagai orang terkaya di Korea Selatan.
Lee Kun Hee sendiri merupakan putra ketiga pendiri Samsung Grop Lee Byung-Chull. Usaha Samsung tidak hanya mencakup ponsel pintar, tapi juga mencakup sektor hiburan, asuransi hingga TV.
Anak-anak Lee Byung-Chull hidup sangat sejahtera selama ini. Masing-masing di antara mereka memiliki saham yang cukup besar.
Dilansir Reuters, putra tertuanya Lee Jae Yong, memiliki aham senilai total sekitar 7,2 triliun won di enam afiliasi perusahaan Samsung Group. Sementara itu, anak bungsu Lee memiliki 0,7% saham di Samsung Electronics dan 17,3% saham di Samsung C&T – perusahaan induk de facto grup.
Dia juga memiliki 9,2% saham di Samsung SDS; 1,5% di Samsung Engineering; dan masing-masing kurang dari 0,1% di Samsung Life Insurance; dan Samsung Fire & Marine Insurance.
Kemudian, putri-putri dari mendiang Lee, yakni CEO Hotel Shilla Lee Boo Jin, dan Lee Seo Hyun yang menjalankan Samsung Foundation, masing-masing memiliki saham di Samsung C&T dan Samsung SDS dengan nilai sekitar 1,6 triliun won.
