Maroko Mengutuk Publikasi Kartun Nabi Muhammad yang Telah Timbulkan Aksi Provokasi

- Senin, 26 Oktober 2020 | 11:39 WIB
Ilustrasi unjuk rasa terhadap Prancis atas publikasi kartun Nabi Muhammad. (ANTARA/Majid Asgaripour/WANA (West /Asia News Agency) via REUTERS/
Ilustrasi unjuk rasa terhadap Prancis atas publikasi kartun Nabi Muhammad. (ANTARA/Majid Asgaripour/WANA (West /Asia News Agency) via REUTERS/

Kementerian Luar Negeri Maroko mengatakan bahwa berlanjutnya publikasi kartun yang menghina Nabi Muhammad merupakan aksi provokasi.

Melansir Antara, pihak media Prancis menerbitkan karikatur Nabi, yang juga diproyeksikan di sejumlah bangunan, setelah pemenggalan seorang profesor Prancis yang dilakukan oleh ekstremis awal Oktober ini. Seraya mengutuk aksi biadab yang dilakukan atas nama Islam.

 "Maroko mengecam provokasi yang menghina kesucian agama Islam," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya yang mengutip Reuters.

Prancis menghadapi reaksi keras dari sejumlah negara Muslim terkait kartun Nabi Muhammad, termasuk aksi boikot terhadap produk Prancis.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, seorang guru sejarah sekolah menengah di Prancis tewas ditikam di dekat sekolahnya pada awal bulan ini. Penikaman tersebut dinilai karena sang guru telah memperlihatkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.

Penyiar Prancis BFMTV melaporkan bahwa tersangka penyerang berusia 18 tahun dan lahir di Moskow. Petugas penegak hukum tidak menyebutkan nama penyerang, atau korbannya.

Sumber polisi mengatakan bahwa saksi mendengar penyerang berteriak "Allahu Akbar", atau "Tuhan Yang Maha Besar".

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X