Kendati sempat memberi sanksi kepada beberapa pejabat administrasi era Trump, termasuk manta Menlu AS Mike Pompeo, pemerintah Tiongkok sangat berharap hubungannya dengan Amerika Serikat segera pulih di bawah pemerintahan baru Joe Biden.
"Tiongkok mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden AS Joe Biden dan menyerukan kebangkitan kembali kemitraan Tiongkok-AS," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying di Beijing, Kamis (21/1/2020) dikutip dari Antara.
Jubir Kemenlu Tiongkok itu merasa yakin adanya "Dewi Fortuna" (keberuntungan) yang menaungi kedua negara.
Hua juga menyambut positif sejumlah perintah eksekutif Biden, di antaranya AS kembali menyetujui Kesepakatan Paris dan kembali sebagai anggota aktif di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Biden Wajibkan Wisatawan Internasional untuk Lakukan Karantina Saat Tiba di AS
"Media di AS menggambarkan pelantikan Presiden AS Joe Biden sebagai lembaran yang baru dalam sejarah AS. Memang, Tiongkok dan AS berhak mendapatkan masa depan yang lebih baik setelah masa-masa sulit dan tidak biasa," ujarnya.
Menurut Hua, hubungan bilateral Tiongkok-AS terganggu dalam empat tahun terakhir karena adanya beberapa politikus AS yang mendorong aliansi anti-Tiongkok.
Padahal, lanjut dia, kedua negara ekonomi besar itu perlu bergandengan tangan agar lebih banyak berkontribusi kepada dunia.
Sebelumnya, pemerintah Tiongkok memberikan sanksi ke 28 orang kepercayaan Trump sewaktu ia menjabat. Diantaranya mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, mantan Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien dan mantan Penasihat Perdagangan Peter Navarro.
